BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih terjadi hari ini. Hujan itu diprediksi terjadi sejak sore hingga malam hari. Masyarakat diimbau tetap waspada
karena hujan lebat yang memicu genangan dan sungai meluap masih berpotensi terjadi di Banyuwangi.
Prakirawan BMKG, Dita Purnamasari, mengatakan hujan Kamis malam kemarin terpantau hampir merata terjadi di seluruh wilayah Banyuwangi. Intensitasnya juga hampir sama, yakni hujan ringan hingga lebat. Namun, waktu hujannya berbeda-beda.
Hujan mulai terjadi sejak siang hingga malam. Dita menambahkan, Februari ini memang puncak musim hujan. Diprediksi, hujan ringan hingga lebat akan terus berlangsung 3–4 hari ke depan. Adanya tekanan rendah di wilayah barat laut Australia merupakan pemicu utama wilayah Banyuwangi dan sekitarnya diguyur hujan lebat.
”Tekanan itu memicu pembentukan awan yang bisa memicu terjadinya hujan lebat, angin kencang, dan peningkatan tinggi gelombang. Masyarakat terus waspada saja, besok (hari ini) cuaca masih sama. Hujan ringan hingga lebat masih berpotensi terjadi,” kata Dita.
Selain bencana di darat, bencana di laut juga masih menghantui perairan Banyuwangi. Laut Selatan masih menjadi momok menakutkan bagi nelayan hingga kini. Pihak BMKG pusat juga mengeluarkan warning karena tekanan rendah di wilayah barat laut Australia itu memicu tinggi gelombang dengan tinggi 2–3 meter.
”Nelayan yang mencari ikan dengan perahu di laut harus terus waspada,” pungkasnya. (radar)
