Radarbanyuwangi.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabat dan sekitar mengakibatkan saluran irigasi dipenuhi sampah berupa batang kayu dan bambu.
Untuk melancarkan aliran sungai, warga Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, kerja bakti membersihkan sungai.
Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Wilayah Rogojampi bersama dengan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) melakukan bersih-bersih sampah di sepanjang sungai setempat.
Gotong royong diikuti puluhan petugas dibantu petani. ”Hujan deras dan banjir menyebabkan batang kayu dan bambu hanyut hingga memenuhi saluran air,” ungkap Korsda Rogojampi Jasmani.
Baca Juga: Jalan Putus Diterjang Banjir Diuruk, Kini Siswa di Desa Kandangan Pesanggaran Bisa Ke Sekolah Tanpa Berbasah-Basah
Jika sampah dibiarkan menumpuk, kata Jasmani, air sungai bakal meluap dan menimbulkan banjir.
Selain itu juga akan merusak infrastruktur pengairan seperti pintu air dan jaringan lainnya. ”Sesuai arahan kepala Dinas PU Pengairan kami siaga agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti banjir yang berakibat terjadinya kerusakan,” tegasnya.
Jasmani mengatakan, selama musim penghujan seluruh petugas penjaga pintu air bakal terus memantau debit air.
Termasuk, jika ada tumpukan sampah seperti batang kayu dan bambu yang berisiko menimbulkan banjir dan kerusakan akan dibersihkan secara bersama-sama. ”Kalau dibersihkan, saluran air bisa lancar,” katanya.
Jasmani mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan apalagi dibuang ke aliran sungai.
”Hari ini, (kemarin) kami membersihkan di saluran Gotan, Labanasem dan di Dam Larangan, Dusun Blumbang, Desa Lemahbangkulon, Kecamatan Singojuruh,” pungkasnya. (ddy/aif/c1)
