sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pada Sabtu dini hari, 29 November 2025, Gary mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan — tepatnya di Jalan Kesehatan Raya, di depan tempat cuci mobil Rainbow Car Wash.
Korban kemudian dilarikan ke RS dr. Suyoto untuk mendapatkan pertolongan intensif.
Sayang, luka di bagian kepala sangat parah dan nyawanya tidak tertolong — ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 09.24 WIB.
Baca Juga: 994 Barang Tertinggal di Kereta Api Berhasil Diamankan KAI Daop 6 Yogyakarta Sepanjang 2025
Identitas & Latar Belakang
Nama lengkap aktor yang kita kenal sebagai Gary Iskak adalah Muhammad Gary Iskak.
Ia lahir pada 10 Juli 1973 di Bogor, Jawa Barat, dari keluarga seniman — sebuah lingkungan yang sejak kecil membentuk minat dan kecintaannya terhadap dunia hiburan.
Kenyataan bahwa Gary besar di lingkungan seni diyakini turut membentuk pilihan hidup dan kariernya sebagai aktor profesional.
Jejak Karier & Dunia Hiburan
Karier Gary di dunia hiburan mulai menanjak setelah debut lewat film Bintang Jatuh pada tahun 2000.
Dari sana, ia terus aktif berakting — tidak hanya film layar lebar, namun juga sinetron, FTV, dan berbagai proyek hiburan lain.
Baca Juga: Jembatan Era Kolonial di Kalibaru Banyuwangi Ambrol, Akses Antar Desa Terganggu Akibat Hujan Deras
Beberapa film populer yang melambungkan namanya antara lain 30 Hari Mencari Cinta (2004), D’Bijis (2007), dan Merah Itu Cinta (2007) — membuktikan kemampuan aktingnya yang fleksibel di berbagai genre.
Tak hanya berakting, Gary juga sempat muncul sebagai model video klip untuk sejumlah penyanyi terkenal Indonesia — menunjukkan sisi multitalenta dan daya tarik yang melampaui “wajah film”.
Page 2
Kronologi Kecelakaan & Kepergian
Pada Sabtu dini hari, 29 November 2025, Gary mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan — tepatnya di Jalan Kesehatan Raya, di depan tempat cuci mobil Rainbow Car Wash.
Menurut saksi, motor yang dikendarainya — disebut sebagai Yamaha RX King — kehilangan kendali, menabrak pohon, lalu membuat Gary terpelanting ke jalan aspal. Diduga, pada saat kejadian ia tidak mengenakan helm.
Korban kemudian dilarikan ke RS dr. Suyoto untuk mendapatkan pertolongan intensif.
Baca Juga: Bandara Kyai As’ad Mulai Dibangun di Banongan, Situbondo Siap Sambut Fase Baru Transportasi Udara
Sayang, luka di bagian kepala sangat parah dan nyawanya tidak tertolong — ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 09.24 WIB.
Kabar duka ini pertama kali ramai setelah unggahan rekan seniman di media sosial, dan kemudian dikonfirmasi oleh pihak keluarga.
Dunia hiburan dan publik ramai mengenang, memberi belasungkawa, dan berbagi kenangan tentang sosok Gary.
Jenazah Gary kemudian dibawa ke rumah duka dan disemayamkan sebelum pemakaman dilakukan — meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan fans.
Baca Juga: Makna Sabtu Kliwon 29 November 2025: Pesan Alam, Peringatan Bencana, dan Imbauan Jaga Lingkungan
Warisan & Kenangan dari Gary Iskak
Warisan terpenting yang ditinggalkan Gary bukan sekadar jumlah film atau sinetron yang pernah dibintanginya — lebih besar dari itu: dedikasi, keberanian bangkit dari masa sulit, dan kemampuan untuk terus berkarya hingga akhir hayat.
Lewat aktingnya di layar lebar dan televisi, lewat film-film maupun sinetron, serta lewat sisi pribadinya yang sederhana dan hangat, Gary telah meninggalkan jejak yang sulit terlupakan.
Banyak rekan artis dan penonton mengenang kehangatan interaksinya, rasa profesionalismenya, dan karakternya yang mudah dijangkau.
Nama Gary Iskak akan selalu diingat sebagai bagian dari sejarah perfilman dan pertelevisian Indonesia — sebagai aktor yang tangguh, pekerja keras, dan manusia biasa dengan banyak cerita di balik layar.
Page 3
Meskipun kariernya sempat “terganggu” oleh kasus hukum (beberapa laporan sebelumnya menyebutkan sempat bermasalah), Gary menunjukkan komitmen untuk kembali berkarya.
Di tahun–tahun terakhir, ia aktif membagikan kesehariannya di media sosial — termasuk hobinya, touring sepeda motor — yang membuat publik makin mengenal sisi personalnya.
Karena kemampuannya tampil di berbagai medium — film, sinetron, FTV — dan konsistensinya membangun karier dalam jangka panjang, Gary layak disebut sebagai aktor serba bisa dengan dedikasi tinggi di dunia seni peran.
Baca Juga: Pohon Trembesi Tumbang Timbun Jalan Alternatif Rogojampi Banyuwangi, Polisi Bergerak Cepat Evakuasi
Kehidupan Pribadi & Keluarga
Gary menikah dengan Richa Novisha. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai anak — kabar kepergian Gary tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.
Kehidupannya dikenal sederhana dan ramah; banyak rekan sesama pelaku seni serta orang-orang di komunitas hiburan mengenang Gary sebagai sosok dekat, hangat, dan rendah hati.
Kombinasi antara profesionalisme dan kepribadian “manusia biasa” membuatnya banyak disukai, tak hanya karena bakat tapi juga sikap sehari-hari.
Dalam hidup sehari-hari, Gary juga punya hobi touring sepeda motor — sebuah sisi kehidupannya di luar dunia akting yang sempat sering ia bagikan lewat media sosial.
Baca Juga: Hasil Sprint Qualifying F1 GP Qatar: Oscar Piastri Tercepat, George Russell dan Lando Norris Membayangi
Riwayat Kesehatan & Perjuangan Hidup
Sebelum kepergiannya, Gary pernah berjuang melawan penyakit serius: laporan media menyebut ia sempat didiagnosis kanker hati (kira-kira sejak 2021).
Namun demikian, ia berusaha bangkit dan tetap aktif dalam berkarya — menunjukkan semangat dan keteguhan dalam menghadapi kehidupan.
Perjuangan ini menjadi bagian dari kisah hidupnya yang penuh liku, sekaligus bukti bahwa di balik layar gemerlap, kehidupan artis kadang diwarnai ujian berat.
Baca Juga: Tol Pejagan–Cilacap Hubungkan Utara–Selatan Jawa Tengah, Investasi Rp 27,2 triliun
Page 4
