BANYUWANGI – Pertandingan SMPN 1 Giri versus SMPK Santo Yusuf menjadi pertandingan krusial sore ini. Pertemuan itu ibaratnya menjadi laga final bagi kedua tim yang akan memainkan laga di GOR Sahabat Banyuwangi. Menang, otomatis akan menjaga asa lolos ke putaran kedua Banyuwangi Basketball League (BBL) edisi 2012 kali ini.
Di atas kertas, materi kekuatan kedua tim cukup berimbang. Mengantongi dua kali kemenangan, bukan menjadi jaminan bagi anak asuhan Nurhadi itu untuk mengamankan tiket menuju babak kedua. Demi amannya, mereka dituntut mampu memenangi pertandingan menghadapi SMPK Santo Yusuf dalam laga ketiganya di BBL. “Kita belum aman untuk lolos.
Kemenangan menjadi penting untuk menjaga peluang lolos ke babak kedua. Sebab, dari tiga pool, hanya juara grup dan runner up terbaik yang lolos. Kita tidak menggantungkan dengan hasil game lainnya, ” terangnya. Namun calon lawan bukan musuh sembarangan. Berstatus juara bertahan, tentunya SMPK Santo Yusuf tidak ingin kehilangan mahkota yang diraihnya dalam edisi BBL sebelumnya.
Apalagi, dalam pertemuan kedua tim, sekolah ini cukup dominan menorehkan rekor kemenangan atas SMP 1 Giri. Sementara itu, dalam laga BBL untuk kategori SD kemarin, SDK Santa Maria dipaksa mengakui keunggulan SDN kepatihan A. Turun di pool D putri, SDN Kepatihan A mencatatkan kemenangan 23-19 dalam laga tersebut. (radar)