Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ingin Rawat Bangunan Kuno

PENINGGALAN SEJARAH: Kondisi Balai Kembang di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi.
PENINGGALAN SEJARAH: Kondisi Balai Kembang di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PENINGGALAN SEJARAH: Kondisi Balai Kembang di Desa Gitik,  Kecamatan Rogojampi.
PENINGGALAN SEJARAH: Kondisi Balai Kembang di Desa Gitik,
Kecamatan Rogojampi.

ROGOJAMPI – Warga Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, ingin melestarikan sebuah bangunan kuno yang diyakini sebagai peninggalan masa Kerajaan Macan Putih. Ban-gunan kuno tersebut dianggap memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi.

Sunardi, Kepala Desa Gitik, mengatakan, bangunan itu biasa disebut oleh masyara-kat setempat sebagai Balai Kembang atau tempat perte-muan. Sejak dia masih kecil, bangunan tersebut memang sudah adaDulu tak jauh dari Balai Kem-bang itu ada pohon besar yang mengalirkan sumber air.

Sumber tersebut mengalir di sekeliling bangunan kuno itu. Menguatnya jika bangunan tersebut adalah peninggalan bersejarah dar i tumpukan batu bata berukuran besar dan panjang. Sebagian batu bata sudah ada yang hilang karena dicuri orang.

Namun, untuk menjaga Balai Kembang, tersebut agar tetap utuh, pihak desa berencana akan merenovasi. “ Kami akan ajukan bantuan pada pemerin-tah kabupaten,” kata Sunardi.

Di sebelah Balai Kembang ter-sebut juga ada sebuah makam kuno. Warga menyebutnya makam Singo Tobeh. ”Warga meyakini Singo Tobeh me-rupakan sesepuh cikal bakal adanya Desa Gitik,” tandas Sunardi. (Radar)