Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Itinerary Jalan-jalan di Banyuwangi Tanpa Menginap

itinerary-jalan-jalan-di-banyuwangi-tanpa-menginap
Itinerary Jalan-jalan di Banyuwangi Tanpa Menginap

detik.com

Banyuwangi

Banyuwangi, kabupaten di ujung timur Pulau Jawa, semakin populer sebagai destinasi wisata alternatif selain Bali. Dengan julukan “Sunrise of Java“, daerah ini menyimpan pesona alam yang luar biasa, mulai dari pegunungan, hutan, hingga pantai dengan panorama eksotis. Banyak wisatawan tertarik untuk menjelajahi Banyuwangi meskipun hanya dalam waktu singkat.

Kondisi geografis Banyuwangi yang berbatasan langsung dengan Selat Bali menjadikannya kaya akan pantai indah, sementara wilayah utaranya dihiasi pegunungan hijau yang menawan. Tidak heran jika sektor pariwisata Banyuwangi berkembang pesat.

Bahkan, pada Juli 2025, tercatat kunjungan wisatawan mencapai 76.865 orang, terdiri dari 68.694 wisatawan domestik dan 8.171 wisatawan mancanegara. Jadi, meskipun Anda tidak menginap, Banyuwangi tetap bisa dieksplorasi dengan itinerary singkat yang seru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Detikers yang ingin liburan tanpa menginap lama, itinerary dua hari satu malam berikut bisa menjadi pilihan. Dalam perjalanan ini, wisatawan diajak menjelajahi dua ikon Banyuwangi sekaligus, yaitu Kawah Ijen dengan fenomena Blue Fire dan Taman Nasional Baluran yang terkenal dengan julukan “Little Africa of Java.”

Hari Pertama

  • 20.00 – 01.00 : Perjalanan dari Surabaya menuju Banyuwangi.
Daya Tarik Taman Nasional BaluranSavana Bekol Foto: Website Resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo

Hari Kedua

  • 01.00 – 02.00 : Tiba di Paltuding, istirahat sejenak untuk persiapan pendakian.
  • 02.00 – 04.30 : Mulai pendakian menuju spot fenomena Blue Fire.
  • 04.30 – 07.00 : Menikmati keindahan sunrise di Kawah Ijen.
  • 07.00 – 08.30 : Kembali ke Paltuding, bersih-bersih, dan beristirahat.
  • 08.30 – 09.30 : Sarapan pagi.
  • 10.30 – 11.30 : Perjalanan menuju Taman Nasional Baluran.
  • 12.00 – 16.00 : Eksplorasi Savana Bekol dan kunjungan ke Pantai Bama.
  • 16.30 : Perjalanan kembali ke kota asal.

Destinasi Wisata Populer dalam Itinerary

Dari pesona alam pegunungan, pantai berpasir putih, hingga kekayaan budaya yang memikat, setiap sudut kota ini menawarkan pengalaman berbeda. Berikut rangkuman singkat destinasi populer di Banyuwangi yang patut dikunjungi saat berlibur.

Blue Fire di kawah IjenBlue Fire di kawah Ijen Foto: Istimewa

Kawah Ijen berada di ketinggian 2.386 mdpl dan termasuk salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Daya tarik utamanya adalah fenomena Blue Fire-api biru akibat pembakaran gas belerang yang hanya bisa disaksikan saat malam hari.

Selain itu, kawah ini memiliki danau berwarna hijau toska dengan kandungan asam sulfat tinggi, menjadikannya salah satu danau asam terbesar di dunia. Pendakian menuju kawah memerlukan stamina yang cukup, tetapi semua rasa lelah akan terbayar ketika melihat pemandangan spektakuler, terutama saat matahari terbit perlahan di balik pegunungan.

2. Savana Bekol, Taman Nasional Baluran

Daya Tarik Taman Nasional BaluranSavana Bekol di Taman Nasional Baluran Foto: Website Resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo

Dikenal sebagai “Africa van Java,” Savana Bekol menawarkan panorama padang rumput luas dengan pepohonan yang jarang, menyerupai lanskap Afrika. Di sini, wisatawan bisa melihat satwa liar seperti rusa, kerbau liar, monyet ekor panjang, hingga burung elang.

Saat sore hari, pemandangan matahari terbenam di savana menjadi momen favorit para fotografer. Pengunjung bisa berkeliling menggunakan mobil jeep atau kendaraan pribadi untuk menjelajahi savana dan mengamati satwa di habitat aslinya. Sensasi petualangan di alam liar ini membuat Savana Bekol menjadi salah satu highlight perjalanan singkat ke Banyuwangi.

3. Pantai Bama

Daya Tarik Taman Nasional BaluranPantai Bama di Taman Nasional Baluran Foto: Website Resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo

Masih dalam kawasan Taman Nasional Baluran, Pantai Bama menjadi tujuan akhir sebelum kembali ke kota asal. Pantai ini dikenal dengan pasir putih lembut, air laut jernih, serta suasana yang tenang.

Menariknya, Pantai Bama juga menjadi habitat kawanan kera ekor panjang serta berbagai burung endemik Jawa Timur. Pantai ini dikelilingi hutan mangrove, lengkap dengan jembatan kayu yang bisa dijelajahi pengunjung.

Dari ujung jembatan, wisatawan sering melakukan aktivitas memancing atau sekadar menikmati panorama laut. Fasilitas di Pantai Bama juga cukup lengkap, mulai dari kamar bilas, tempat makan, hingga penginapan sederhana dengan pemandangan laut.

Banyuwangi bisa dinikmati tanpa harus menginap lama. Dengan itinerary singkat, wisatawan tetap bisa merasakan pesona Blue Fire Kawah Ijen, Savana Bekol, hingga Pantai Bama dalam satu rangkaian perjalanan.

20D

(ihc/irb)