Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

jadi Tuan Rumah HUT Satlinmas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Banyuwangi bakal punya gawe besar hari ini (11/3). Kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini dipercaya menjadi tuan rumah puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) Satuan Perlindungan masyarakat (Satlimmas) Provinsi Jatim ke-65. Peringatan HUT institusi yang sebelumnya bernama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tersebut akan dihadiri langsung Gubernur Jatim, Soekarwo.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satlinmas Banyuwangi, Nuril Falah mengatakan, perayaan puncak peringatan HUT satlinmas itu terdiri atas beberapa rangkaian acara yang dipusatkan di taman Blambangan. HUT Satlinmas itu akan diawali upacara resmi. Sebelum upacara dimulai, didahului penampilan parade defile Satlinmas se-jatim. Para personel Satlinmas asal 38 kabupaten/kota se-Jatim akan unjuk kebolehan baris-berbaris , saat memasuki lapangan upacara.

Kerapian dan ketertiban barisan akan dinilai juri. Banyuwangi menjadi juara pertama pada lomba defile tahun lalu,” ujarnya. Kemudian setelah barisan siap, tepat pukul 08.00 WIB akan dilangsungkan upacara resmi peringatan HUT Satlinmas se-jatim. Gubernur soekarwo akan bertindak sebagai inspektur upacara. “Gubernur akan memimpin seluruh peserta upacara dan memberikan arahan langsung pada peringatan hari jadi ini, kata dia.

Usai pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan simulasi penanggulangan bencana oleh Badan SAR Nasional (Basarnas). Simulasi ini juga di ikuti tim satuan tugas (satgas) penanggulangan bencana daerah yang terdiri atas staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana (taruna Siaga Bencana), dan anggota Satlimnas. “Basarnas dan seluruh tim akan mempraktikkan simulasi penanggulangan bencana. seperti cara mengevakuasi korban dan cara memberikan pertolongan pertama kepada korban bencana.” urai Nuril.

Nuril menambahkan, simulasi penanggulangan bencana tersebut sebagai latihan mengantisipasi terjadinya bencana di Banyuwangi. Khususnya bagi segenap tim penanggulangan bencana daerah yang menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana. “Simulasi ini juga sebagai tanda kesiap siagaan anggota Satlinmas untuk terlibat dalam satgas bencana alam kapan pun dibutuhkan,” imbuhnya. Sementara itu, Bupati Abdulllah Azwar Anas mengatakan, di dalam Peraturan menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang baru, Satlinmas memiliki peran yang lebih sebagai instrumen penegakan peraturan daerah (perda).

“Maka, posisi Satlinmas perlu ditingkatkan, baik dari sisi peran maupun edukasi,” cetus Anas. Tantangan yang hanrus dihadapi Satpol PP ke depan semakin berat mengingat dinamika di tengah masyarakat semakin dinamis. Dengan demikian, personel Satlinmas perlu terus diasah agar mampu menyesuaikan dengan dinamika masyarakat tersebut. Seiring perubahan nomenklatur dari Satpol PP menjadi Satlinmas, imbuh Anas, unsur-unsur perlindungan kepada masyarakat perlu dikedepankan.

Penegakan perda merupakan salah satu upaya memberikan perlindungan kepada masyarakat. “Penindakan perda bukan hanya menindak, tapi juga edukasi dan pencegahan,” terangnya. Masih kata Anas, peringatan HUT Satlinmas yang kali ini diintegrasikan dengan simulasi penanggulangan bencana diharapkan personel Satlinmas memiliki pemahaman terkait mitigasi dan penanganan masalah kebencanaan. (radar)