BANGOREJO – Gara-gara saluran pada gorong-gorong di jembatan Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo tersumbat hingga tidak lancar dan rawan banjir, sepekan lalu oleh warga dibongkar. Hingga kemarin (9/4), kerusakan jembatan dengan berlubang di sisi kanan dan kiri pada badan jalan itu, terlihat masih belum di perbaiki.
Padahal di jalan raya jurusan ke lokasi wisata Pulau Merah di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, itu arus lalu lintas tidak pernah sepi. Agar tidak membahayakan, di pinggir jembatan yang berlubang ditanami pohon pisang. Tidak hanya itu, polisi juga memasang police line di sekitar jembatan.
“Police line itu sebagai tanda, pengguna jalan biar menghindar,” cetus Kepala Desa Sambimulyo, Wintoyo. Wintoyo menyebut awalnya jembatan yang kini berlubang itu air sering meluap. Setelah dilihat, ternyata gorong-gorongnya menyempit dan sulit dibersihkan.
“Gorong-gorongnya menyempit dan tersumbat, dibersihkan tidak bisa lalu dibongkar,” ungkapnya. Pemasangan garis polisi itu untuk menunjukkan adanya galian yang ada di kiri dan kanan jalan. Warga menggali jembatan di kiri dan kanan badan jalan untuk membuka gorong-gorong yang tersumbat.
“Gorong- gorong bisa dibersihkan dengan cara dijebol itu,” cetusnya.(radar)