BANYUWANGI – Pelaksanaan proyek pelebaran jalan di sepanjang Jalan Prambanan dan Jalan Penataran, Kelurahan Penganjuran, tampaknya masih tetap bikin repot warga. Hingga kemarin (3/12), warga sekitar RT 2/RW 3, Kelurahan Penganjuran, mengeluhkan penutupan jalan yang hanya di satu sisi.
Tak pelak, kondisi ini mengakibatkan banyak kendaraan yang terpaksa melewati gang-gang di sekitar lingkungan tersebut. Proyek pelebaran jalan bernilai Rp 900 juta lebih itu, sebelumnya sempat dikeluhkan warga. Sebab, saat itu, pekerja melakukan pengecoran beton di pinggir jalan. Kondisi itu membuat jalan semakin sempit dan menyulitkan para pengendara.
“Kalau sekarang ini sudah ditutup, tapi hanya satu sisi. Pada sisi lain tetap dibuka, jadi masih banyak kendaraan masuk tapi terus melewati gang- gang rumah warga,” kata Abraham, Ketua RT 3. Abraham menambahkan, warga selama ini tidak mendapat sosialisasi terkait pelebaran jalan tersebut.
Tentu saja, mereka tidak tahu dalam pengerjaannya jalan akan dibuat seperti apa dan nanti akan dikembangkan bagaimana. Karena pelaksana proyek yang dinaungi CV Madura Konsultan itu langsung begitu saja mengerjakan proyek tersebut.
Kondisi itu, kata Abraham, cukup merepotkan warga. Apalagi, jalan Prambanan selama ini menjadi salah satu jalan yang cukup ramai digunakan oleh warga. “Masa membangun penanda jalan saja tidak bisa. Sepertinya, pelaksana proyeknya ini semaunya sendiri,” imbuh Abraham.
Sementara itu, Gofur, salah seorang warga yang sering melewati jalan itu juga mengaku terganggu. Sebab, dia sering menjemput anaknya pulang sekolah melewati jalur tersebut. Jika pengerjaan proyek jalan itu terlalu lama, kata dia, akan mengganggu aktivitas warga.
‘’Seharusnya pelebaran bisa segera diselesaikan, sehingga tidak mengganggu aktivitas warga yang hendak melintas,’’ tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Banyuwangi, Mujiono pernah mengatakan, bahwa proyek itu memiliki masa pengerjaan 120 hari kalender dengan batas akhir sampai 15 Desember 2016 mendatang.
“Pelebarannya dari Jalan Prambanan sampai Jalan Penataran,” jelas Mujiono saat itu.(radar)