Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jalur Kereta Api Lumpuh Sepuluh Jam

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANJIR yang terjadi di beberapa wilayah di pusat kota Banyuwangi akibat hujan deras kemarin malam ternyata mengganggu perjalanan kereta api (KA). Jalur kereta api dari Stasiun Rogojampi hingga Stasiun Karangasem, Kecamatan Glagah, sempat ditutup selama 10 jam. Penutupan itu dilakukan karena bantalan rel KA di Km 400/700 atau di sekitar Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat, tergerus air hujan. Panjang rel yang tergerus mencapai 30 meter dan kedalamannya mencapai 60 centimeter.

“Panjang rel yang tergerus mencapai 30 meter,” ujar Humas PT. KAI Daops IX, Gatut Sutyatmoko. Rel dari Stasiun Rogojampi hingga Stasiun Karangasem tidak bisa dioperasionalkan mulai pukul 21.34. Sebab, rel KA di sekitar Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat, tergenang air banjir dengan arus sangat de ras. “Banjir menyebabkan ta nah tergerus,” katanya. Rel KA yang tergerus air itu pertama kali diketahui pukul 22.00. Selanjutnya, mulai pukul 22.25, rel KA yang tidak bisa digunakan itu langsung di perbaiki. “Rel yang tergerus air itu langsung kita perbaiki,” ujarnya. Perbaikan rel KA yang rusak itu baru selesai pukul 06.57.

Sebagai uji coba, KA Sri Tanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan, Jogjakarta, langsung melewati jalur yang baru diperbaiki itu. “KA yang pertama melintas adalah Sri Tanjung,” imbuh Gatut. Selama perbaikan dilakukan dalam waktu 10 jam itu, masih kata dia, jalur KA dari Stasiun Rogojampi hingga Stasiun Karangasem terpaksa ditutup. KA Mutiara Timur Malam yang akan berangkat ke Surabaya tidak bisa jalan karena tertahan di Stasiun Karangasem. KA Tawang Alun jurusan Malang-Banyuwangi terpaksa berhenti di Stasiun Rogojampi. Penumpang yang akan menuju Ba nyuwangi, oleh pihak PT. KAI di angkut menggunakan bus. “Semua penumpang berhenti di Rogojampi. Yang akan ke Banyuwangi kita angkut bus,” tandas Gatut. (radar)