Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jalur Reguler Sisa 521 Kursi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Pagu pendaftaran peserta didik baru (PPDB) 2013 jalur mandiri dipastikan bertambah. Semula, pagu PPDB jalur mandiri untuk SMP hanya 3.847 kursi, SMA 1.008, dan SMK 605 kursi. Pagu SMP akan mendapat tambahan sekitar 242 kursi Sedangkan pagu SMA bakal ke tambahan 175 kursi, dan SMK ditambah 104 kursi. Tambahan pagu itu berasal dari sisa pagu PPDB jalur reguler.

Dalam kegiatan daftar ulang jalur reguler, banyak peserta yang lolos seleksi PPDB tapi mengundurkan diri karena tidak me lakukan daftar ulang. Karena dinyatakan mengundurkan diri, maka ada kekosongan ratu san kursi jalur reguler. Penyebab tidak daftar ulang itu tidak diketahui secara jelas. Se bab, hingga pelaksanaan daf tar ulang ditutup jam 12.00 Ka mis (4/7) lalu, mereka tidak me lakukan daftar ulang.

Karena tidak datang dalam daftar ulang, maka pihak sekolah langsung mencoret mereka dari daftar calon peserta didik baru (PDB) yang lolos seleksi jalur reguler. Tingkat SMP, kursi PPDB jalur reguler yang kosong gara-gara tak daftar ulang mencapai 242 kursi. Di tingkat SMA ada kekosongan sekitar 175 kursi dan SMK 104 kursi. Total keseluruhan pagu SMP, SMA, dan SMK, yang kosong mencapai 521 kursi.

“Kekosongan pagu jalur reguler itu langsung ditambahkan ke jalur mandiri,” ungkap Plt Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Suratno. Di tingkat SD, sampai hari ini belum diketahui secara jelas berapa kursi yang kosong. Kekosongan pagu tingkat SD belum bisa diketahui karena pelaksanaan PPDB masih berlangsung hingga 14 Juni 2013 mendatang.

“SD di perkotaan, se mua pagu terisi penuh. Tidak ada pagu yang tersisa. Semua terisi,” ungkap Kasi Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Hama mi. Pagu SD di pedesaan belum bisa diketahui dan baru bisa di ketahui setelah tahun ajaran baru dimulai atau setelah 15 Juli 2013. “Saat ini PPDB SD di pe desaan masih berlangsung. Jadi, belum bisa diketahui berapa pagu yang terisi dan berapa pagu yang tidak terisi,” jelas Hamami. (radar)