Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jembatan Jalan Lingkar Belum Bisa Dilewati Truk

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

perbaikan-jembatan-di-jalan-lingkar-ketapang-masih-dalam-tahap-pengecoran-beton-pada-permukaan-aspal

KALIPURO – Jalur alternatif yang menghubungkan Banyuwangi– Surabaya di Jalan Lingkar Ketapang hingga saat ini masih belum bisa dilintasi kendaraan besar. Perbaikan jembatan hingga sekarang masih berlangsung.

Proses perbaikan terfokus pada pemasangan pelat besi di permukaan jembatan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta  Karya dan Tata Ruang (PU-BMCKTR) Banyuwangi, Mujiono mengatakan, dari hasil survei, jembatan di Jalan Lingkar Ketapang yang hampir saja ambrol  ini cukup dilakukan perbaikan pada permukaan  aspal jembatan saja.

Perbaikan secara menyeluruh pada fondasi jembatan masih belum perlu dilakukan lantaran  konstruksi fondasi dinilai masih  sangat bagus dan kuat. Secara teknis, perbaikan yang dilakukan pada permukaan aspal  jembatan nanti adalah pemasangan pelat besi dan pemasangan  beton dengan luas sekitar 8 meter persegi agar konstruksi permukaan jembatan bisa lebih kuat.

”Fondasi bawah jembatan tidak ada masalah dan tidak perlu di perbaiki. Fokus perbaikan hanya  pada permukaan saja. Akan kami pasang pelat besi dan cor beton agar lebih kokoh dan tidak mudah  ambrol,” jelas Mujiono.

Perbaikan jembatan harus segera selesai sebelum libur Natal dan Tahun Baru nanti. Sebab, jalan lingkar Ketapang ini sangat diperlukan peruntukannya saat libur panjang. Jembatan tersebut sebagai jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di kawasan pelabuhan mengingat kepadatan kendaraan menuju  Bali diprediksi selalu meningkat saat long weekend.

”Sebelum libur Natal dan Tahun Baru proses perbaikan harus segera selesai dan  jembatan bisa dilintasi truk lagi,”  pungkasnya.  Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, jalan lingkar Ketapang saat ini hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua dan mobil pribadi saja. Proses pengecoran beton masih  berlangsung di sisi utara jalan dan  saat ini masih dalam tahap pengeringan beton.

Sementara jalan sisi selatan hingga saat ini masih belum dilakukan cor beton. Pengecoran akan dilakukan secara bergantian. Jika jalan sisi utara selesai, baru pengecoran di sisi selatan jalan akan dilakukan.

Seperti diberitakan sebelumnya,  gara-gara sering dilewati kendaraan berat, jembatan di Jalan Lingkar Ketapang, Kecamatan Kalipuro, mengalami kerusakan. Separo badan jalan retak dan sebagian berlubang. Yang mengkhawatirkan, kalau terus dilewati kendaraan berat, jembatan yang dibangun tahun 2002 tersebut bakal ambrol.

Jembatan tersebut diketahui jebol beberapa pekan lalu. Lokasi jembatan yang rusak berjarak 300  meter arah barat dari markas Kepolisian Pelabuhan Tanjung Wangi (KPT). Sebelumnya, warga  hanya melihat keretakan di atas  permukaan jalan beraspal tersebut.  Namun, pada paginya, sisi timur  jembatan yang retak sudah berlubang.

”Awalnya cuma retak. Karena sering dilewati truk besar bermuatan semen, permukaan jembatan terlihat berlubang,” ujar Solekan, 20, warga setempat. (radar)