KALIPURO – Jalur alternatif yang menghubungkan Banyuwangi– Surabaya di Jalan Lingkar Ketapang hingga saat ini masih belum bisa dilintasi kendaraan besar. Perbaikan jembatan hingga sekarang masih berlangsung.
Proses perbaikan terfokus pada pemasangan pelat besi di permukaan jembatan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (PU-BMCKTR) Banyuwangi, Mujiono mengatakan, dari hasil survei, jembatan di Jalan Lingkar Ketapang yang hampir saja ambrol ini cukup dilakukan perbaikan pada permukaan aspal jembatan saja.
Perbaikan secara menyeluruh pada fondasi jembatan masih belum perlu dilakukan lantaran konstruksi fondasi dinilai masih sangat bagus dan kuat. Secara teknis, perbaikan yang dilakukan pada permukaan aspal jembatan nanti adalah pemasangan pelat besi dan pemasangan beton dengan luas sekitar 8 meter persegi agar konstruksi permukaan jembatan bisa lebih kuat.
”Fondasi bawah jembatan tidak ada masalah dan tidak perlu di perbaiki. Fokus perbaikan hanya pada permukaan saja. Akan kami pasang pelat besi dan cor beton agar lebih kokoh dan tidak mudah ambrol,” jelas Mujiono.