Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jenazah Bayi Laki-laki Ditemukan Tersangkut di Batu Paras Sungai Setail Banyuwangi

jenazah-bayi-laki-laki-ditemukan-tersangkut-di-batu-paras-sungai-setail-banyuwangi
Jenazah Bayi Laki-laki Ditemukan Tersangkut di Batu Paras Sungai Setail Banyuwangi

ngopibareng.id

Banyuwangi Minggu, 12 Oktober 2025 18:31 WIB

Sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di aliran sungai Setail, tepatnya di wilayah Dusun Stembel, Desa/Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Minggu, 12 Oktober 2025. Saat ditemukan bayi tersebut tersangkut di batu paras yang berada di tengah aliran sungai tanpa sehelai pakaian sama sekali.

Bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB. Pertama kali, bayi tersebut ditemukan seorang pemancing. Informasi tersebut disampaikan kepada warga setempat. 

“Pemancing yang tidak diketahui identitasnya itu menyampaikan terdapat bayi yang tidak bergerak di dasar sungai,” jelas Kapolsek Gambiran AKP Badrodin Hidayat.

Warga yang menerima informasi tersebut segera menuju ke sungai yang dimaksud untuk memastikan informasi tersebut. Benar saja, terdapat sesosok bayi dengan dengan tali pusar dan ari-ari masih belum terpotong mengambang di permukaan air sungai tersangkut pada batu paras. Bayi tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia. 

Baca Juga

Informasi tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Gambiran. Menindaklanjuti laporan tersebut, anggota Polsek Gambiran dan petugas medis dari Puskesmas Gambiran mendatangi TKP. 

“Kami melakukan TKP serta melakukan pemeriksaan awal, dilanjutkan olah TKP oleh Tim Inafis serta piket siaga Reskrim dari Polresta Banyuwangi,” terangnya.

Hasil dari pemeriksaan tim medis pada tubuh bayi malang tersebut, tidak ditemukan adanya luka dugaan kekerasan pada jenazah bayi tersebut. Kondisi bayi ditemukan dengan anatomi tubuh yang lengkap atau sempurna dan terdapat ari-ari yang masih menempel di perut.

“Diperkirakan bayi tersebut berusia 8-9 bulan dan kondisinya memang sudah siap untuk dilahirkan,” terangnya.

Dayat, panggilan Badrodin Hidayat menambahkan, jenazah bayi tersebut kemudian dibawa ke RSUD Blambangan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut atau otopsi. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban.

“Kami tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas korban maupun orang tua korban,” ujarnya.

Like