SEMENTARA itu, anggota Unit Reskrim Polsek Cluring masih menyelidki temuan perempuan paro baya yang ditemukan tewas dengan tubuh menggantung di rumah kosong Dusun Kepatihan, Desa/Kecamatan Cluring. Mereka harus kerja keras untuk mengungkap identitas perempuan bernasib tragis itu.
Kapolsek Cluring, AKP Abdul Rohman mengaku langsung meluncur ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan ada temuan orang meninggal di rumah kosong itu. “Kami juga berkordinasi dengan tim INAFIS Polresta Banyuwangi,” ujarnya, kemarin (21/1).
Sekitar satu jam setelah penemuan perempuan yang gantung diri itu belum diketahui identitasnya, terang dia, tim INAFIS dan penyidik Polsek Cluring melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah. “Garis polisi kita pasang di sekitar lokasi, karena banyak warga yang berdatangan,” terangnya.
Baca Juga: Dua Warga Ditemukan Tewas Gantung Diri , Satu Korban di rumah Kosong Cluring, Korban Lagi di Kebun Buah Naga Sempu
Untuk keperluan pemeriksaan, jelas dia, jenazah korban yang tidak meninggal kartu identitas sama sekali itu akhirnya dibawa ke Puskesmas Benculuk, Kecamatan Cluring. “Dari hasil pemeriksaan fisik, tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban,” ungkapnya.
Petugas medis Puskesmas Benculuk, kata Kapolsek, juga menyatakan korban meninggal karena gantung diri di rumah kosong itu. “Dugaan penyebab meninggalnya korban ini murni karena gantung diri,” terangnya.
Karena identitas korban belum diketahui, Kapolsek mengatakan, jenazah perempuan paroh baya itu dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi. “Untuk sementara waktu, sampai identitas dan kerabatnya ditemukan, jenazah kami titipkan di kamar mayat RSUD Blambangan,” pungkasnya.(gas/abi)
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng