ngopibareng.id
Menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025 yang bertema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat,” BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi mengajak seluruh masyarakat untuk menempatkan kesehatan sebagai investasi utama. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir bukan hanya sebagai solusi pengobatan, melainkan sebagai fondasi perlindungan finansial yang mendampingi setiap individu sejak lahir, tumbuh dewasa, hingga mencapai usia lanjut.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Titus Sri Hardianto, menegaskan, dampak Program JKN terhadap kualitas hidup penduduk Indonesia, termasuk di Banyuwangi, sangat luar biasa.
“Program JKN telah terbukti meningkatkan kualitas kesehatan penduduk secara signifikan. Dengan akses kesehatan yang terjamin, angka harapan hidup masyarakat kita terus membaik. Ini adalah bekal yang sangat berharga untuk mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045, di mana Banyuwangi akan menjadi bagian sentralnya,” kata Titus, Jumat, 14 November 2025.
Titus menjelaskan, peran JKN sebagai Jaminan Kesehatan di Indonesia memberikan perlindungan di setiap tahapan hidup. Artinya, setiap warga negara yang sudah menjadi peserta JKN tidak perlu merasa cemas menghadapi risiko sakit, karena JKN membiayai perawatan yang dibutuhkan. Mulai dari layanan promotif preventif di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga tindakan spesialis di RS.
Di tengah manfaat besar yang ditawarkan JKN, Titus jugamenekankan, keberlanjutan program ini sangat bergantung pada peran aktif peserta. Menurutnya, langkah paling mudah, sekaligus paling berdampak, adalah menjaga kesehatan diri sendiri. Menurutnya, semua orang punya peran dalam menciptakan masa depan yang lebih sehat.
“Kontribusi pertama dan termudah adalah dengan memastikan diri kita tetap sehat. Lakukan konsumsi makanan dengan gizi seimbang, hindari makanan dan minuman dengan pengawet serta pemanis buatan berlebihan, olahraga rutin minimal 30 menit sehari, serta pastikan istirahat yang cukup,” imbaunya.
Baca Juga
Dengan menjaga diri tetap sehat, risiko penyakit kronis yang membutuhkan biaya besar dapat ditekan. Hal ini secara langsung membantu menjaga dana JKN agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh peserta lain yang memang membutuhkan.
Titus berharap, momen HKN ini menjadi titik balik bagi seluruh warga Banyuwangi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat. Selain itu, kesadaran ini harus diwujudkan dalam kepatuhan membayar iuran tepat waktu, yang merupakan wujud nyata solidaritas antar peserta.
Dia mengajak semua orang untuk menjadikan Program JKN sebagai warisan terbaik bagi anak cucu. Program ini harus dijaga bersama-sama dengan cara memastikan iuran tetap aktif, dan membiasakan hidup sehat.
“Gotong royong kita hari ini akan menjamin kebaikan JKN bisa dirasakan oleh generasi ke generasi. Bersama, kita wujudkan generasi Banyuwangi yang sehat, cerdas, dan siap menyongsong masa depan hebat,” ujarnya.





