Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kabinet Teguh Didominasi Wajah Baru

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kabinet-teguhBANYUWANGI – Setelah melalui perdebatan panjang dan melelahkan, susunan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banyuwangi periode 2015-2020 terbentuk. Kemarin (6/4) Ketua Umum PGRl terpilihy Teguh Sumarno langsung merilis nama-nama pengurus inti.

Posisi Wakil Ketua 1 dan 2 diisi Drs. Guntur dan Drs. Kusworo. kemudian, posisi Sekretaris dan Bendahara diisi Drs. Sudarman dan Kanit Witono. Usai konferensi di hall Hotel Ketapang Indah minggu kemarin (5/4), susunan pengurus inti untuk masa jabatan 2015 sampai 2020 langsung dilantik disaksikan pengurus PGRI periode sebelumnya.

Meski nama-nama pengurus yang ada kali ini terbilang baru, Teguh menegaskan sebagian program pengurus sebelumnya akan dilanjutkan. “Bagaimanapun keberhasilan itu berkat peran pengurus sebelumnya,” ujarnya.

Sebagai langkah awal Teguh akan melakukan pengembangan sumber daya guru di Banyuwangi. Dengan peningkatan potensi guru yang ada, dia berharap bisa memproteksi diri dari serangan pengajar luar negeri.

“Dalam kondisi MEA banyak pengajar dari luar negeri dan sekolah luar yang bisa membuka jaringan baru, terutama di Indenesia. Dengan memperbaiki kualitas guru, maka masyarakat bisa lebih memilih guru dan sekolah lokal daripada yang dari luar,” tegas Teguh.

Plt, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Sulihtiyono berharap PGRI ke depan dapat menjadi organisasi profesional. Sehingga, bisa bergandengan tangan dengan Dispendik dalam meningkatkan SDM guru dan siswa.

“Selain meningkatkan kualitas SDM guru, PGRI juga bisa mengawasi pelayanan pendidikan bersama kami,” kata Sulih. Diberitakan sebelumnya, pucuk pimpinan PGRI Cabang Banyuwangi berganti kemarin. Teguh Sumarno yang juga menjabat rektor Uniba itu terpilih sebagai ketua PGRI Banyuwangi untuk periode 2015-2020 mendatang.

Dalam konferensi yang berlangsung di hall Hotel Ketapang Indah itu, Teguh menang telak atas rivalnya, Siswaji. Dalam hitungan akhir, Teguh mendulang 529 suara. Sedangkan Siswaji yang juga memegang posisi sebagai sekretaris PGRI hanya mampu memperoleh dukungan 250 suara.

Satu kandidat lagi, yaitu Nurohim hanya dapat tiga suara. Ada sekitar 783 guru dari berbagai ranting di seluruh Banyuwangi yang hadir pada konfercab sekaligus pemilihan pengurus baru PGRI Banyuwangi kemarin (5/4). Setelah dibuka Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, proses pemilihan pun dimulai. Pemilihan tersebut menentukan F1 (ketua 1), F2 (ketua 2), dan F3 (sekretaris). (radar