Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kabulog Langsung Turun ke Genteng

SURPLUS: Puluhan ribu ton beras tersimpan di Gudang Bulog Genteng kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SURPLUS: Puluhan ribu ton beras tersimpan di Gudang Bulog Genteng kemarin.

Terkait Raskin yang Digiling Ulang

GENTENG – Temuan adanya beras untuk warga miskin (raskin) yang kotor dan harus digiling ulang oleh para penerima  di Dusun Klontang, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, langsung direspons cepat Kepala Sub Bulog Banyuwangi, Raswan Setiawan. Kemarin siang, Raswan dan beberapa staf langsung datang ke Gudang Bulog di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, untuk mengecek raskin yang kotor tersebut.

Temuan Raswan, pada awal masuk ke gudang Bulog, raskin yang dibeli dari gabungan kelompok tani (gapoktan) dan para mitra Bulog tersebut sebenarnya dalam kondisi layak. “Kondisinya masih bersih dan memang layak,” katanya. Hanya saja, lanjut Raswan, karena banyaknya beras yang masuk ke gudang Bulog dan harus ditimbun selama berbulan-bulan, akhirnya kondisi beras tersebut menjadi kotor.

Apakah tidak ada perawatan yang bisa menjaga agar beras tetap dalam kondisi bersih? Menurut Raswan, sebenarnya sudah dilakukan dengan standar dan prosedur yang sudah ditentukan. Hanya saja, karena penyerapan beras yang rendah dan menumpuk lama di gudang, itu menyebabkan beras mengalami perubahan warna. “Karena lama, sehingga terlihat kotor. Makanya ada penerima yang menggiling ulang supaya terlihat bersih,” tandasnya. Meski demikian, Raswan tetap membuka diri terhadap masukan, termasuk dari para penerima yang mengeluhkan kualitas raskin. “Kalau ada keluhan karena beras jelek, silakan sampaikan langsung ke Bulog dan pasti akan kami ganti dengan yang layak, karena itu memang
pedoman umum kami,” ujarnya.

Sementara itu, di sisi lain, Raswan juga menyebutkan bahwa saat ini produksi beras Banyuwangi mengalami surplus dua kali lipat dari jumlah kebutuhan masyarakat. Diberitakan sebelumnya, kondisi beras untuk orang miskin (raskin) yang diterima warga di Dusun Klontang, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, sungguh sangat memprihatinkan. Betapa tidak, raskin yang baru diterima warga tersebut kondisinya sangat kotor. Kondisi beras yang seperti itu tentu tidak bisa bersihkan hanya dengan tangan. Para warga miskin (Gakin) penerima beras dari pemerintah tersebut harus menggiling lagi supaya terlihat lebih bersih. (RADAR)