TEGALSARI, Jawa Pos Radar Genteng – Masih ingat dengan kakek Ismail, 80, asal Kabupaten Sampang, Madura. Kakek yang luntang-lantung pada Rabu (10/1) ditolong Agus Sucipto, 54, asal Dusun Kaliputih, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, itu rupanya punya penyakit demensia.
Ismail yang sedang mencari saudaranya yang tinggal di Kecamatan Tegalsari, hingga kini belum ditemukan. Untuk sementara, kakek itu tinggal di rumah Agus Sucipto. “Ada warga yang menghubungi saya, dan mengaku saudaranya,” terang Agus Sucipto.
Menurut Sucipto, warga itu Syaifullah, 55, yang tinggal di Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari. Tapi, ia belum bisa mengantar ke rumah orang yang mengaku saudara kakek bernasib malang itu. “Saya masih sibuk,” dalihnya.
Syaifullah yang mengaku saudara kakek Ismail itu, jelas dia, saat menghubingi melalui handphone menyampaikan Ismail memang kerap bepergian dari rumah. “Kata anaknya sudah pikun, pernah pergi hingga Madura dan Jember,” cetusnya.
Baca Juga: Dua Pohon Tumbang Tutup Jalan Raya Penghubung Desa Bayu dan Desa Songgon, Kecamatan Songgon Akibat Hujan Deras
Agus Sucipto mneyebut, keluarga Ismail mengetahui informasi keberadaannya kakek ini dai informasi yang disebar di media sosial dan Jawa Pos Radar Genteng. “Lalu mencari nomor kontak saya dan telephone,” katanya.
Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, momen usia senja mestinya dijadikan momen berkumpul dengan keluarga yang dicintai. Tapi, kesempatan itu belum tentu bisa dirasakan semua orang. Seperti yang terjadi kepada kakek yang mengaku bernama Ismail, 80, asal Kabupaten Sampang, Madura ini.
Kakek itu, sejak Selasa (9/1) siang, luntang-lantung dan akhirnya dibantu seorang warga Dusun Kaliputih, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Agus Sucipto, 54. “Saya melihat kakek ini sedang duduk di depan Terminal Tawang Alun, Jember. Katanya mau ke keluarganya di Kecamatan Tegalsari,” katanya.(sas/abi)
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng