Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kaki Kernet Remuk Terlindas Truk Fuso

KALIPURO – Musibah terjadi di Pelabuhan LCM Ketapang saat kondisi pelabuhan sedang ramai Kamis malam kemarin (24/ 12). Bagus, 25, seorang kernet truk Fuso asal Lumajang mengalami luka parah di kaki kiri lantaran terlindas truk Fuso yang dia tumpangi.

Karena yang melindas adalah truk Fuso dengan tonase yang cukup berat, kaki kiri kernel tersebut hancur. Diperoleh informasi, kecelakaan itu terjadi saat korban menjalankan tugas selaku kernet. Pukul 18.45 Bagus mengawal mundur truk Fuso bernopol DR 8851 AB yang disopiri temannya, yakni Ananta, 20.

Malam itu kendaraan tersebut hendak masuk ke kapal. Bukannya mundur, Ananta justru menggerakkan truk itu ke arah depan. Bagus yang saat itu mengawal di  kiri kabin truk, tak menyangka komandonya salah diterjemahkan sang sopir.

Imbasnya, kaki kiri yang dekat dengan roda terlindas hingga mengalami luka terbuka cukup serius. Kernet asal Lumajang itu pun mengerang kesakitan setelah kakinya terlindas. Ananta yang sadar kaki rekannya tergilas langsung  turun membantu evakuasi.

Sejumlah awak truk lain yang tengah parkir di Pelabuhan LCM Ketapang juga datang membantu. Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung wangi (KPT) AKP Hadi Siswoyo mengatakan pasca kejadian korban langsung dilarikan ke RSUD Blambangan.

Luka di kaki kiri Bagus cukup memprihatinkan.  Hingga kemarin Bagus masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit lantaran luka di kaki kirinya cukup parah. “Cuma kakinya saja yang luka. Bisa dibayangkan luka akibat gilasan truk,” jelas Hadi.

Sekadar diketahui, truk sarat muatan berwarna hijau itu sejatinya hendak menyeberang ke Pulau Bali. Namun, perjalanan truk barang itu tertunda karena sang sopir ikut mengurusi musibah yang dialami kernetnya.

Hadi menyarankan para pengemudi kendaraan selalu fokus saat menyetir. Apabila kantuk datang, lebih baik menepikan kendaraan untuk istirahat sejenak. Pilihan itu demi menghindari kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

“Ngantuk membuat kita kurang fokus. Peristiwa ini bisa menjadi contoh. Seharusnya memundurkan kendaraan, karena tidak fokus, malah dimajukan. Akibatnya orang lain terluka,” pungkasnya. (radar)