Sosialisasikan Bahaya Teroris dan Narkoba
SRONO – Bahaya teroris dan peredaran narkoba benar-benarmenjadi perhatian serius Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi dan jajaran di bawahnya. Kemarin pagi, orang nomor satu di jajaran Polres Banyuwangi tersebut melakukan road show ke sejumlah pesantren di Banyuwangi. Di tempat itu, orang nomor satu di Polres Banyuwangi itu melakukan sosialisasi bahaya teroris dan narkoba.
Kali pertama yang dikunjungi adalah Pondok Pesantren Bahrul Hidayah, Desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono, asuhan KH. Ali Maki Zaini alias Gus Maki. Begitu tiba di pesantren salaf tersebut, kapolres melakukan ramah-tamah sebentar, kemudian berdialog bersama para santri di musala pesantren. Dalam dialog yang dipandu langsung Gus Maki tersebut, kapolres menyampaikan perkembangan teroris, bahaya, dan antisipasinya.
Dia juga menyentil jika saat ini pengguna narkoba sudah sangatbanyak dan menyentuh hampir semua tingkat ekonomi, termasuk kalangan pesantren. Untuk itu, pihaknya berpesan kepada para santri agar berkata “tidak” kepada narkoba dan menjauhinya, Gus Maki mengatakan bahwa pesantren yang diasuhnya lebih fokus pada proses belajar-mengajar kitab kuning dan jauh dari informasi mengenai narkoba dan terorisme.
Usai berkunjung ke Gus Maki, kapolres melanjutkan road show ke kediaman KH. Masykur Aly, ketua Tanfi dziah PCNU Banyuwangi, di Desa Setail, Kecamatan Genteng. Dari rumah Masykur Aly, rombongan kapolres singgah ke Pengasuh Pesantren Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari, KH. Hisyam Syafaat. ”Sebelumnya, kita juga bertemu tokoh masyarakat di wilayah Glagah, tepatnya di sanggar Genjah Arum, Desa Kemiren,” kata Nanang Masbudi. (radar)