Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kemenhub Buka Pendaftaran Beasiswa Calon Pilot dari Kalangan Santri

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

 

BANYUWANGI – Sebagai upaya untuk mencari pilot yang religius, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) membuka penerimaan calon taruna pilot untuk para santri. Beasiswa pilot dari santri ini di khususkan pada Program Non Diploma Penerbang.

Sementara, untuk pendaftaran dan pendidikan akan di gelar di Balai Pendidikan dan Pelatihan (BP2) Penerbang Banyuwangi.

Kepala BP2 Penerbang Banyuwangi, Afen Sena mengatakan, Beasiswa ini sebagai bentuk apresiasi kepada dunia pesantren yang di nilai banyak berperan pada pembangunan bangsa.

“Untuk proses perekrutan di lakukan tetap mengacu pada standar yang telah di tentukan. Tidak ada perlakuan khusus dan proses seleksi berlangsung mulai 6 Maret 2018,” ujar Afen.

Pendaftaran bisa di lakukan di portal Seleksi Calon Taruna (Sipencatar) melalui website sipencatar.lp3b.ac.id atau bisa datang langsung di kampus BP2 Penerbang Banyuwangi.

Saat ini, jelas dia, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke seluruh pondok pesantren se Indonesia. Pemberian beasiswa ini merupakan permintaan langsung dari Presiden Joko Widodo. Presiden berharap agar lulusan sekolah penerbangan di bawah naungan Kemenhub, ada yang berasal dari kalangan pesantren dan mengantongi gelar sarjana agama.

“Beasiswa ini lebih mengutamakan bagi santri berprestasi, tapi berasal dari kalangan keluarga tidak mampu,” tutur Afen.

Hal ini dinilai untuk memenuhi aspek pendidikan berkeadilan. Beberapa persyaratan juga harus dipenuhi oleh calon pilot yang akan menempuh pendidikan di BP2 Penerbang Banyuwangi.

“Selain standar ketentuan penerbang, calon taruna pilot dari santri wajib hafizd Al-Qur’an minimal 5 juz,” ungkap Afen.

Pendidikan pesantren di nilai telah memberikan bukti, banyak santri yang memegang peranan penting baik di struktur pemerintahan maupun swasta. Banyak alumni pesantren yang memberikan inspirasi.

“Dengan pemberian beasiswa ini, di harapkan lulusan terbaik pesantren bisa mewarnai keberadaan pilot Indonesia, yakni pilot bermental santri,” pungkasnya.