Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Klub Impeachment Ahmad Taufik

KONSOLIDASI: Kalangan klub membahas nasib PSSI di RM. Selera Jajag, Kecamatan Gambiran, kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
KONSOLIDASI: Kalangan klub membahas nasib PSSI di RM. Selera Jajag, Kecamatan Gambiran kemarin.

BANYUWANGI – Kisruh di tubuh Pengkab PSSI Banyuwangi kian meruncing. Selain menghadapi ancaman hearing oleh kalangan wakil rakyat, induk pembina sepak bola di Banyuwangi itu juga mengarah pada proses pergantian tampuk kekuasaan di PSSI.

Setidaknya, hal itu tampak dengan konsolidasi yang dilakukan beberapa klub anggota PSSI di Rumah Makan Selera, Jajag, kemarin (21/10). Dalam pertemuan yang dihadiri 101 klub tersebut, mereka sepakat menujuk Mohamad Kayun sebagai karteker sementara PSSI Banyuwangi.

Penunjukkan Kayun didasarkan atas musyawarah dan kesepakatan seluruh anggota yang hadir. Ditemui koran ini, Mohamad Kayun menjelaskan, bahwa apa yang dilakukan klub di RM Selera merupakan wujud cinta terhadap sepak bola di Banyuwangi.

Klub ingin PSSI menjalankan fungsinya sebagai pembina olahraga dan bersih dari segala kepentingan termasuk politis Bukti dukungan tersebut disertai pernyataan sikap yang dibubuhkan pengurus klub di lembar kertas. Dalam penyataan tersebut, Kayun menuturkan ada 16 klub dari Divisi Utama dan sisanya dari Divisi I hingga III.

Mereka sepakat melakukan perubahan dan pembenahan,” katanya. Pertemuan itu menghasilkan dua keputusan penting. Yaitu memilih ketua karteker sebagai pelaksana muscablub, serta mosi tidak percaya kepada ketua Pengcab PSSI yang sekarang.

Itu dilakukan lantaran pengurus PSSI dinilai tidak transparan dan melakukan pelanggaran lain berupa merangkap jabatan. Sinyal kepengurusan PSSI semakin gembos juga tampak dari kehadiran Sekretaris PSSI hasil reshuffle, Andik Purwanto.

Andik menyatakan, semua pengurus klub yang hadir sepakat memilih Kayun sebagai ketua karteker dan segera melaksanakan muscablub. “Jika nanti sudah terpilih pengcab yang baru, maka kompetisi segera digulirkan untuk tiap divisi,“ jelas Andik.

Sementara itu, adanya gerakan klub anggotanya di Jajag itu tidak menyurutkan pengurus PSSI untuk menggelar rapat pengurus cabang. Dalam acara yang digelar di ruang khusus DPRD Banyuwangi tersebut, sejumlah pengurus juga tampak hadir. Sejumlah pengurus PSSI di antaranya Ahmad Taufi k dan Plt Kadispora hadir dalam acara itu. (radar)