RadarBanyuwangi.id – Komunitas Konco Lawas Sehat (Kolase) Banyuwangi menggelar acara sarapan bareng di Plengsengan Pantai Boom pada Minggu pagi (4/2).
Acara yang rutin digelar tiap bulan ini juga dihadiri perwakilan Komunitas Kain Kebaya Indonesia (KKI) Banyuwangi pimpinan Sukanti Swastikawati SH MM dan Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Banyuwangi.
Ketua Kolase Banyuwangi Bachtiar Dahlan SH mengatakan, acara sarapan bareng merupakan agenda rutin yang digelar sebulan sekali.
Baca Juga: Slank dan Cak Lontong Meriahkan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud MD di Lapangan Maron Banyuwangi
”Acaranya santai, ngumpul bareng, nyanyi bersama, dan menyantuni anak yatim,” ujarnya.
Menurut Bachtiar, acara tersebut menjadi momen tepat bagi anggota Kolase Banyuwangi untuk berkumpul, mengingat tidak lama lagi akan ada hajatan demokrasi akbar, yakni Pemilu 2024 serta menyambut bulan Ramadan.
”Meskipun beda partai yang penting ojo pedot seduluran (jangan putus persaudaraan). Dan, bagi teman-teman yang punya warung (selama Ramadan) agar dikasih kain penutup, tapi bukan ditutup warungnya,” pintanya.
Ketua Kolase Banyuwangi Bachtiar Dahlan SH (Kolase for Radar Banyuwangi)
Bachtiar mengungkapkan, anggota Kolase Banyuwangi semuanya adalah laki-laki, berusia 50 hingga 70 tahun ke atas dengan berbagai latar belakang.
Mulai pensiunan pegawai negeri, mantan preman, pemilik warung/restoran, hingga mantan ketua partai dan lainnya.
”Awalnya anggota hanya enam orang. Alhamdulillah, sekarang sudah 124 orang di grup Kolase. Tidak hanya berasal dari Banyuwangi, namun ada juga yang berasal dari Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surabaya, dan Bali,” terang Bachtiar.
Baca Juga: Jaga Keamanan Perairan Jelang Pemilu, Lanal Banyuwangi Siagakan KAL Rajegwesi di Perairan Selat Bali
Masih kata Bachtiar, tahun ini Kolase Banyuwangi yang ber-basecamp Jalan Brawijaya, tepatnya depan Polresta Banyuwangi (kantor KKI Banyuwangi) akan memasuki usianya yang keenam tahun. Tepatnya, pada April mendatang.
”Bagi yang mau gabung, monggo silakan merapat di basecamp Kolase Banyuwangi. Ingat, tidak boleh berbicara suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA) dan politik di grup Kolase. Murni ngumpul bareng seduluran sehat selawase,” pungkas pria yang hobi nyanyi tersebut. (*/sgt/c1)
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi