Radarbanyuwangi.id – Kebakaran juga terjadi di Dusun Sumberagung, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, kemarin (20/2). Salah satu gudang bekas kandang ayam milik Aris Gunawan, 47, ludes dimakan jago merah, Selasa (20/2).
Banyaknya bahan yang mudah terbakar, membuat proses pemadaman berlangsung cukup lama.
Terbakarnya gudang bekas kandang ayam yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah utama korban, pertama kali diketahui oleh Aris Gunawan. “
Kebakaran mungkin sekitar pukul 03.30, saya baru tahu setengah jam setelahnya melihat ada api di gudang itu,” ujar Aris Gunawan.
Menurut Aris, gudang itu dulu bekas kandang ayam. Sudah lima tahun terakhir dibuat gudang. Di dalam gudang masih ada peralatan ternak ayam, dan kardus bekas dagangan.
“Melihat gudang terbakar, saya langsung teriak minta tolong,” cetusnya.
Teriakan di pagi itu ternyata didengar warga. Para tetangga banyak yang berdatangan dan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, termasuk kepala Desa Rejoang Son Haji.
Baca Juga: Gudang Kayu Bekas Milik Seorang Janda di Desa Tampo Banyuwangi Habis Terbakar
“Pak Son Haji membantu memanggilkan petugas Damkar,” cetusnya.
Sekitar pukul 04.41, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api yang saat itu masih berkobar.
“Kami datang langsung bergerak menyemprot api yang masih membara,” ujar Koordinator Damkar Sektor Srono, Hery Siswanto.
Menurut Hery, lokasi gudang yang terbakar itu berdekatan dengan madrasah (sekolah). Maka, penyemprotan diprioritaskan di bagian timur gudang.
“Secara bertahap, kami padamkan api sampai ke sisi barat gudang,” terangnya.
Proses pemadaman api berlangsung cukup lama lantaran di dalam gudang itu masih banyak bahan yang mudah terbakar, seperti sekam, bekas kotoran ayam, hingga tumpukan kardus.
“Butuh air banyak, satu mobil damkar jenis supply sampai bolak-balik lima kali mengisi air untuk memadamkan api,” katanya.
Page 2
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Kebakaran juga terjadi di Dusun Sumberagung, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, kemarin (20/2). Salah satu gudang bekas kandang ayam milik Aris Gunawan, 47, ludes dimakan jago merah, Selasa (20/2).
Banyaknya bahan yang mudah terbakar, membuat proses pemadaman berlangsung cukup lama.
Terbakarnya gudang bekas kandang ayam yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah utama korban, pertama kali diketahui oleh Aris Gunawan. “
Kebakaran mungkin sekitar pukul 03.30, saya baru tahu setengah jam setelahnya melihat ada api di gudang itu,” ujar Aris Gunawan.
Menurut Aris, gudang itu dulu bekas kandang ayam. Sudah lima tahun terakhir dibuat gudang. Di dalam gudang masih ada peralatan ternak ayam, dan kardus bekas dagangan.
“Melihat gudang terbakar, saya langsung teriak minta tolong,” cetusnya.
Teriakan di pagi itu ternyata didengar warga. Para tetangga banyak yang berdatangan dan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, termasuk kepala Desa Rejoang Son Haji.
Baca Juga: Gudang Kayu Bekas Milik Seorang Janda di Desa Tampo Banyuwangi Habis Terbakar
“Pak Son Haji membantu memanggilkan petugas Damkar,” cetusnya.
Sekitar pukul 04.41, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api yang saat itu masih berkobar.
“Kami datang langsung bergerak menyemprot api yang masih membara,” ujar Koordinator Damkar Sektor Srono, Hery Siswanto.
Menurut Hery, lokasi gudang yang terbakar itu berdekatan dengan madrasah (sekolah). Maka, penyemprotan diprioritaskan di bagian timur gudang.
“Secara bertahap, kami padamkan api sampai ke sisi barat gudang,” terangnya.
Proses pemadaman api berlangsung cukup lama lantaran di dalam gudang itu masih banyak bahan yang mudah terbakar, seperti sekam, bekas kotoran ayam, hingga tumpukan kardus.
“Butuh air banyak, satu mobil damkar jenis supply sampai bolak-balik lima kali mengisi air untuk memadamkan api,” katanya.