
BANYUWANGI – Jelang kenaikan bahan bakar minyak (BBM), Bupati Abdullah Azwar Anas kumpulkan pimpinan koperasi simpan pinjam (KSP). Bupati Anas me-warning mereka agar tidak melakukan aksi ambil untung menjelang dan saat kenaikan BBM.
Bupati Anas mengatakan, kenaikan harga BBM akan berdampak terhadap nasabah KSP. Oleh karena itu, pimpinan KSP diminta tidak memanfaatkan momen kenaikan BBM untuk melakukan aksi ambil untung. Sebagian besar, kata Anas, nasabah KSP merupakan masyarakat kelas menengah ke bawah yang cukup rentan terhadap isu kenaikan BBM.
Untuk itu, KSP diminta tidak menambah beban masyarakat akibat kenaikan BBM tersebut. Pada kesempatan itu, Anas juga meminta KSP mencegah kredit konsumtif. Sebab, kalau masyarakat terus-menerus diberi fasilitas kredit konsumtif, maka akan mengancam fondasi perekonomian masyarakat Banyuwangi.
“Mulai sekarang, penyaluran kredit konsumtif harus dikurangi. Itu penting agar perekonomian kita tidak rentan terhadap krisis,” pintanya. Sebaliknya, bupati mendorong pihak KSP untuk mengucurkan kredit produktif kepada nasabahnya. Kredit produktif akan merangsang percepatan pertumbuhan ekonomi Banyuwangi.
“Masyarakat memilih KSP karena prosesnya lebih cepat dan mudah,” tegas Bupati Anas. Kepercayaan masyarakat kepada KSP, hendaknya dimanfaatkan untuk mengucurkan kredit produktif. Bupati Anas juga meminta pimpinan KSP untuk memberikan laporan secara rutin landing kredit yang disalurkan kepada masyarakat.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2