Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Lahan Kosong di Belakang BPR Nusamba Genteng Banyuwangi Terbakar: Sempat Bikin Warga Geger

lahan-kosong-di-belakang-bpr-nusamba-genteng-banyuwangi-terbakar:-sempat-bikin-warga-geger
Lahan Kosong di Belakang BPR Nusamba Genteng Banyuwangi Terbakar: Sempat Bikin Warga Geger
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id– Lahan kosong di Dusun Krajan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, tepatnya di belakang BPR Nusamba Genteng terbakar, Selasa (14/5).

Untungnya, api yang sempat berkobar bisa cepat dipadamkan oleh petugas  Pos Damkar Sektor Genteng.

Kebakaran di lahan seluas 300 meter persegi yang ditumbuhi rumput liar itu terjadi sekitar pukul 14.00.

Orang yang kali melihatnya Mulyati, 53, warga sekitar. Ia terkejut melihat kepulan asap dari lahan kosong tersebut.

“Kaget ada asap cukup tebal dari lahan itu, saya yakin pasti ada api di sana,” katanya.

Melihat kepulan asap yang membumbung tinggi itu, Mulyati segera melaporkan ke Pos Damkar Sektor Genteng.

Warga yang ada di sekitar lokasi, juga segera berdatangan dan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Petugas damkar, tidak lama datang di tempat kebakaran.

Alhamdulillah, tidak sampai merembet ke yang lain,” ujar Mulyati.

Koordinator Damkar Sektor Genteng Sutikno mengatakan, kebekaran ini tidak sampai menyebabkan kerusakan berat atau menimpa rumah warga.

Warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, cepat membantu memadamkan. “Kami mendapat laporan segera menuju lokasi,” cetusnya.

Menurut Sutikno, penyebab kebakaran itu diduga ada seseorang yang menghidupkan api, dan ditinggal pergi.

 Saat api mulai membesar dan menimbulkan kepulan asap, warga yang melihat segera melaporkan ke Pos Damkar Sektor Genteng.

“Api bisa cepat kita padamkan, kebetulan lokasi kebakaran dekat dengan markas kami,” ungkapnya.

Selama proses pemadamkan, Sutikno mengaku tidak mengetahui pemilik lahan yang terbakar. Tapi, seluruh proses pemadaman berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti.

“Akses menuju lokasi cukup mudah, satu unit mobil tangka air cukup untuk menjinakkan api itu,” katanya.(rei/abi)


Page 2

Lahan Kosong di Belakang BPR Nusamba Genteng Banyuwangi Terbakar: Sempat Bikin Warga Geger

Kamis, 16 Mei 2024 | 10:36 WIB

Gorong-Gorong Tersumbat, Bulusan Banjir

Gorong-Gorong Tersumbat, Bulusan Banjir

Selasa, 5 Maret 2024 | 09:33 WIB


Page 3

Radarbanyuwangi.id– Lahan kosong di Dusun Krajan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, tepatnya di belakang BPR Nusamba Genteng terbakar, Selasa (14/5).

Untungnya, api yang sempat berkobar bisa cepat dipadamkan oleh petugas  Pos Damkar Sektor Genteng.

Kebakaran di lahan seluas 300 meter persegi yang ditumbuhi rumput liar itu terjadi sekitar pukul 14.00.

Orang yang kali melihatnya Mulyati, 53, warga sekitar. Ia terkejut melihat kepulan asap dari lahan kosong tersebut.

“Kaget ada asap cukup tebal dari lahan itu, saya yakin pasti ada api di sana,” katanya.

Melihat kepulan asap yang membumbung tinggi itu, Mulyati segera melaporkan ke Pos Damkar Sektor Genteng.

Warga yang ada di sekitar lokasi, juga segera berdatangan dan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Petugas damkar, tidak lama datang di tempat kebakaran.

Alhamdulillah, tidak sampai merembet ke yang lain,” ujar Mulyati.

Koordinator Damkar Sektor Genteng Sutikno mengatakan, kebekaran ini tidak sampai menyebabkan kerusakan berat atau menimpa rumah warga.

Warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, cepat membantu memadamkan. “Kami mendapat laporan segera menuju lokasi,” cetusnya.

Menurut Sutikno, penyebab kebakaran itu diduga ada seseorang yang menghidupkan api, dan ditinggal pergi.

 Saat api mulai membesar dan menimbulkan kepulan asap, warga yang melihat segera melaporkan ke Pos Damkar Sektor Genteng.

“Api bisa cepat kita padamkan, kebetulan lokasi kebakaran dekat dengan markas kami,” ungkapnya.

Selama proses pemadamkan, Sutikno mengaku tidak mengetahui pemilik lahan yang terbakar. Tapi, seluruh proses pemadaman berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti.

“Akses menuju lokasi cukup mudah, satu unit mobil tangka air cukup untuk menjinakkan api itu,” katanya.(rei/abi)