Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Langsung Ditekel Megawati

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Fit and Proper Test Bacabup PDIP

BANYUWANGI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP mematok target tinggi pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Banyuwangi 2015. Di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini, PDIP bertekad mengantarkan calon yang diusung sebagai bupati dan wakil bupati periode lima tahun ke depan.

Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi mengatakan, dari 19 kabupaten/ kota di Jatim, PDIP memasang target menang di 15 kabupaten/kota. Parpol berlambang banteng mon cong putih dalam lingkaran, itu siap mengantarkan delapan calon ke kursi bupati/wali kota, serta delapan calon ke singgasana wakil bupati (wabup)/wakil wali kota.

“Untuk Banyuwangi, kita targetkan berhasil mengantarkan calon ke kursi bupati dan wabup. Keduanya berasal dari PDIP,” ujarnya dikonfirmasi melalui sambungan telepon tadi malam (10/5) . Sekadar diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP telah menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap para bakal calon ke pala daerah dan wakil kepala daerah se-Jatim di Surabaya, Sabtu lalu (9/5).

Hanya saja, dua kandidat cabup PDIP Banyuwangi, yakni Abdullah Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko tidak hadir dalam fit and proper test yang dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto tersebut.

Anas dan Yusuf yang masih tercatat sebagai bupati dan wabup Banyuwangi periode 2010-2015 itu, Sabtu lalu (9/5) berada di Banyuwangi. Keduanya menyaksikan etape terakhir ajang balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI).

Kusnadi tidak menampik Anas dan Yusuf tidak menghadiri fit and proper test tersebut. Dikatakan, selain calon dari Banyuwangi, sejumlah kandidat lain juga berhalangan hadir, di antaranya calon wali kota Surabaya, Tri Rismaharini dan cabup Mojokerto, Mustofa Kemal Pasa (MKP).

“Beliau meminta izin langsung karena ada tugas. Begitu juga dengan Bu Risma dan Pak MKP yang menghadiri Hari Jadi Mojokerto. Karena tidak hadir, fit and proper test akan dilakukan langsung di Jakarta,” bebernya.

Sumber kuat lain menyebut, fit and proper test di Jakarta itu akan dipimpin langsung Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarno Putri. Hal itu tampaknya sejalan dengan pernyataan Sekjen DPP Hasto Kristiyanto kepada sejumlah awak media di kantor DPD PDIP Jatim, Sabtu (9/5).

Menanggapi pertanyaan wartawan tentang ketidakhadiran Tri Rismaharini, Hasto mengatakan Risma akan langsung bertemu Megawati di Jakarta. “Bu Risma akan diundang khusus oleh ibu Ketua Umum (Megawati) di Jakarta dalam waktu dekat,” kata dia. (radar)