BANYUWANGI, KOMPAS.com – Dua jenazah diduga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada ditemukan.
Kedua jenazah ditemukan Selasa (8/7/2025) di dua waktu yang berbeda. Jasad pertama ditemukan pada pukul 02.00 WIB.
“Jenazah ditemukan oleh kapal nelayan Badak Laut di Perairan Tanjung Gebang Alas Purwo,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Baca juga: Lagi, Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tak Terdata di Manifes
Dipimpin langsung Kapolresta Banyuwangi, jenazah kemudian dievakuasi menggunakan perahu karet pukul 03.30 WIB.
Setibanya di Pelabuhan Muncar, jenazah dievakuasi ke RSUD Blambangan.
Jenazah kedua, ditemukan oleh kapal nelayan pukul 05.30 WIB di Perairan Sembulungan yang kemudian dievakuasi menggunakan kapal speed milik Satpolairud dan Basarnas pada pukul 06.40 WIB.
“Jenazah dibawa ke posko gabungan di Pantai Marina Boom untuk kemudian dievakuasi ke RSUD Blambangan menggunakan ambulans,” terang Rama.
Baca juga: Lokasi Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Pangkoarmada II: Arus Selat Bali Unik
Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno menambahkan, jenazah pertama atau diduga korban ke-39 KMP Tunu Pratama Jaya, diduga laki-laki, memakai kaos pendek dan celana pendek berwarna hitam.
Sementara jasad kedua atau diduga korban ke-40 KMP Tunu Pratama Jaya, diduga laki-laki, memakai baju dan celana pendek.
“Status dua jenazah masih proses identifikasi,” tutup Eko.
Baca juga: Korban Ke-38 KMP Tunu Pratama Jaya Teridentifikasi
Untuk diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali saat hendak menyeberang dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk Bali.
Dari data manifes, kapal membawa 65 orang terdiri dari 53 penumpang, 22 kru kapal dan 22 kendaraan.
Hingga saat ini, total korban selamat sebanyak 30 orang yang terdiri dari 4 kru kapal, 8 orang meninggal dunia, serta 2 masih proses identifikasi.
Beberapa penumpang yang ditemukan tak terdaftar dalam manifes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.