Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Maling Sepeda Gegerkan Warga

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

PURWOHARJO – Kisah pencuri bernama Hartoyo alias Loyo, 21, bak fi lm laga. Betapa tidak, aksi pencurian warga Dusun Gempol Dampit, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, itu berlangsung dramatis. Untuk menangkap pelaku, dibutuhkan tenaga ekstra. Bahkan, terjadi kejar-kejaran hingga beberapa kilometer usai beraksi di Dusun Curah Pecak, Desa/Kecamatan Purwoharjo.

Namun, pelaku akhirnya keok tanpa perlawanan. Diperoleh keterangan, Loyo mencuri sepeda pancal merek Phoenix milik Ahmad Fauzi, 14. Sebelum beraksi, pelaku berlagak membeli bensin. Kemudian, dia menaruh motornya yang bermerek Yamaha Mio di dekat kios tersebut. Kemudian, korban masuk ke dalam rumah untuk mengambil bensin. Ternyata hal itu hanya alasan pelaku untuk berbuat jahat. Tidak hanya mengambil bensin, dia juga mengambil sepeda pancal yang diparkir di teras rumah korban.

Kemudian, dia tancap gas ke arah barat. Korban pun terkejut saat melihat pembeli bensin itu pergi sambil menggondol sepeda pancal. Tanpa pikir panjang, korban langsung memberi tahu bapaknya, yaitu Sudarti, yang tercatat sebagai kepala dusun. Selanjutnya, Sudarti mengejar pelaku. Dia sempat kehilangan jejak sesampai di pertigaan Pasar Purwoharjo. Namun, kata warga, pelaku melarikan diri ke arah selatan. Sudarti pun segera mengejar pelaku. Lagi-lagi, di perempatan Desa Karetan, Sudarti kembali pusing.

Sebab, jejak pelaku kembali tidak terendus. Namun, atas bantuan polisi, akhirnya jejak pelaku berhasil diketahui. Nah, pelaku berhasil disusul ketika melaju di jalan raya Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo. ‘’Setelah itu, pelaku tertangkap bersama barang bukti,” ungkap Kapolsek Purwoharjo AKP Tri Joko Setyonarso melalui Kasi Humas Aipda Siswanto kemarin. Dia menjelaskan, pencurian itu terjadi pukul 08.00 Minggu lalu. Hasil pemeriksaan, pelaku akan pergi ke Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. ‘’Kita segara amankan dia demi menghindari amukan warga,” jelasnya. (radar)