GENTENG – Ajang Banyuwangi Bersih dan Hijau sudah resmi berakhir beberapa hari lalu. Namun, bukan berarti para pemenang lomba kebersihan dan penataan taman bisa berleha-leha. Mereka justru harus siap menatap Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS) tingkat Provinsi Jawa Timur. Seperti yang dilakukan keluarga besar SMP Negeri 2 Genteng. Sekolah yang meraih gelar juara satu lomba kebersihan dan penataan taman 2012 itu langsung tancap gas.
Setelah menerima piala dari Bupati Abdullah Azwar Anas di Pondok Wina Banyuwangi Rabu malam lalu (12/12), sekolah yang beralamat di jalan Anggrek 86 Kaligondo, Genteng itu, langsung bersiapsiap. Mereka akan menghadapi event yang lebih besar yakni LLSS tingkat Provinsi Jatim. Sementara itu, upaya SMPN 2 Genteng meraih prestasi tingkat kabupaten itu memang tidak seperti membalikkan telapak tangan.
Banyak langkah strategis yang dilakukan agar mendapatkan hasil maksimal. Sekolah ini membentuk Tim Kendali Mutu (TKM) Lingkungan Hidup. TKM tersebut menjalankan program pendidikan berbasis lingkungan. Hal itu sesuai dengan visi dan misi sekolah dan selaras dengan program green and clean.Wujud berupa gerakan Jumat bersih yang berlangsung setiap pekan. Peserta didik dibiasakan untuk peduli terhadap lingkungan. Guru, karyawan, dan siswa diharapkan membawa bunga ke sekolah.
Selanjutnya, mereka merawat sendiri tanaman yang mereka bawa tersebut. ‘’Kami menyebutnya sebagai program one man one fl ower,’’ ujar Kepala SMPN 2 Genteng, Sujianto. Sementara itu, posisi sekolah itu memang diuntungkan karena berdekatan dengan sungai. Karena itu, pihak sekolah tidak mengenal musim kemarau dalam merawat ribuan tanaman tersebut. Mereka memanfaatkan air sungai dengan bantuan pompa air untuk menyiram taman tersebut. (radar)
