Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Masyarakat Banyuwangi Kini Bisa Akses Layanan BPOM di Mal Pelayanan Publik Setiap Hari

masyarakat-banyuwangi-kini-bisa-akses-layanan-bpom-di-mal-pelayanan-publik-setiap-hari
Masyarakat Banyuwangi Kini Bisa Akses Layanan BPOM di Mal Pelayanan Publik Setiap Hari

ngopibareng.id

Banyuwangi Senin, 06 Oktober 2025 21:48 WIB

Masyarakat Banyuwangi kini lebih mudah untuk mengurus izin dan menyampaikan pengaduan pada Balai Pengawasan Obat dan Makanan (Balai POM). Kini tersedia layanan digital terintegrasi yakni Sistem Informasi Pelayanan Publik Terpadu Akses Dimana Saja atau Si Pandu Aja.  

Layanan Si Pandu Aja diluncurkan pertama kali di Mal Pelayanan Publik Banyuwangi oleh BPOM Jember. Layanan ini dapat menerima pengaduan secara digital yang mempertemukan petugas dan pengguna jasa secara daring.

Kepala BPOM Jember, Benny Hendrawan, mengatakan inovasi pelayanan publik “Si Pandu Aja” merupakan inovasi pelayanan BPOM untuk meningkatkan kualitas layanan publik bagi masyarakat. Banyuwangi menjadi yang pertama untuk penerapan program karena kesiapan serta jumlah pengakses layanan BPOM yang cukup tinggi.

“Banyuwangi paling siap fasilitas pelayanan publiknya. Di antaranya ada Mal Pelayanan Publik serta bisa terintegrasi dengan aplikasi masyarakat Banyuwangi-Smart Kampung. Karena itu kami juga ingin terus meningkatkan kualitas pelayanan kami,” katanya.

Dengan layanan ini, menurutnya, masyarakat Banyuwangi bisa mengakses layanan BPOM Jember setiap hari. Sebelumnya, layanan BPOM di Banyuwangi hanya seminggu sekali.

Dari 5 daerah wilayah kerja BPOM Jember, Banyuwangi menjadi daerah yang pertama yang diterapkan layanan Si Pandu Aja. 

“Ke depan juga akan kami terapkan di wilayah kerja kami yang lain,” ungkapnya.

Baca Juga

Selama ini, BPOM Jember hanya dapat memberikan layanan perizinan dan pengaduan hanya di hari Selasa saja. Hal tersebut dirasa kurang maksimal karena jumlah UMKM di Banyuwangi yang ada seharusnya dapat menerima layanan lebih intens jika dapat dilakukan satu pekan penuh di hari kerja.

“Saat ini kami bisa memberikan layanan sepekan penuh. Sehari tetap ada tatap muka offline, sementara 4 hari dilayani Si Pandu Aja secara online,” tambahnya.

Layanan interaktif online ini dapat diakses dengan dua cara. Pertama, langsung datang ke gerai BPOM di Mal Pelayanan Publik. Di sana disediakan piranti interaktif audio visual yang memungkinkan masyarakat bertatap muka online dengan petugas selama hari dan jam kerja.

Pemohon hanya perlu menekan tombol yang ada di atas monitor untuk memanggil petugas. Selanjutnya petugas segera melayani secara tatap muka online.

“Di sini masyarakat bisa melakukan konsultasi, menyampaikan pengaduan hingga mengurus ijin/sertifikasi edar obat dan makanan secara interaktif dengan petugas langsung lewat monitor,” bebernya.

Untuk layanan konsultasi dan pengaduan, lanjut Benny, masyarakat akan langsung mendapatkan feedback. Sementara untuk mengurus perijinan/sertifikasi, petugas akan memberikan pendampingan dokumen apa saja yang dibutuhkan. Dokumen bisa langsung di scan dengan alat yang sudah tersedia.

Pihaknya juga mengintegrasikan Si Pandu Aja dengan aplikasi Smart Kampung.

“Kami bersinergi dengan Pemkab Banyuwangi, masyarakat bisa mengaksesnya dari Smart Kampung,” imbuhnya.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada BPOM Jember yang terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat Banyuwangi. Pengurusan ijin edar dari BPOM sangat penting sebagai jaminan legalitas dan keamanan produk makanan dan minuman khususnya bagi UMKM daerah.

“Dengan inovasi ini, kami berharap semakin banyak UMKM Banyuwangi yang mendapatkan kemudahan ijin edar resmi dari BPOM untuk meningkatkan daya saing produk,” terangnya.

“Kami berharap masyarakat Banyuwangi bisa segera memanfaatkan layanan dari BPOM ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.