Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Mata Air di Alas Purwo Dipercaya Bisa Sembuhkan Penyakit di Dusun Kutorejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo

mata-air-di-alas-purwo-dipercaya-bisa-sembuhkan-penyakit-di-dusun-kutorejo,-desa-kalipait,-kecamatan-tegaldlimo
Mata Air di Alas Purwo Dipercaya Bisa Sembuhkan Penyakit di Dusun Kutorejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TEGALDLIMO, Jawa Pos Radar Genteng – Di tengah rimbunnya pepohonan di hutan Alas Purwo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, ada mata air atau sendang yang tidak pernah kering. Sendang itu, oleh warga dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Bagi masyarakat Dusun Kutorejo, Desa Kalipait, nama Sendang Sumber Gedhang sudah tidak asing. Namun, tidak banyak orang luar yang mengetahui lokasi sendang itu. Meski letaknya berada di tepi jalan sebelum masuk gerbang Resor Rowobendo, kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TN AP).

Lokasi sendang berada sekitar tujuh kilometer arah selatan Kantor Satuan Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) I di Desa Kalipait atau sekitar dua kilometer sebelum gerbang masuk TN AP. “Di tepi jalan juga sudah terpasang penunjuk arah kecil, tinggal mengikuti jalan setapak sejauh 100 meter,” ujar juru rawat sendang, Udin, 60, Kamis (1/2).

Mbah Din, sapaan akrabnya menyebut, sendang Sumber Gedhang itu kerap didatangi masyarakat yang membutuhkan pengobatan. “Air di sendang itu dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit,” ungkapnya.

Baca Juga: Musrenbang RKPD Fokus Penguatan SDM di Tingkat Kecamatan se-Banyuwangi Digelar Serentak

Sendang Sumber Gedhang, konon diberi nama sesuai dengan lokasi ditemukan. Tidak ada yang tahu kapan mata air itu ditemukan, dan siapa yang mnemukan. “Daerah ini dulunya rawa-rawa dan ada satu titik air yang memancarkan air, posisinya dekat pohon pisang,” terangnya.

Beberapa orang yang pernah berkunjung ke sendang itu, terang Mbah Din, percaya setelah mandi dengan air dari sumber air itu seluruh keluhan penyakit langsung hilang. “Ceritnya seperti itu, jadi air di sini bukan untuk minum, tapi dibuat mandi,” katanya.

Selain berkhasiat untuk kesehatan, air yang keluar dari salah satu mata air terbesar di kawasan Alas Purwo itu juga kerap digunakan untuk merawat keris. “Saat 1 Suro, biasanya digunakan untuk jamasan,” jelasnya.

Dikenal sebagai salah satu lokasi wisata religi di kawasan TN AP, Sendang Sumber Gedhang masih kurang popular dibandingkan Goa Istana atau Goa Mayangkara. “Kalau ditanya soal lokasi untuk laku tirakat, orang-orang biasanya menuju ke dua goa itu,” ujarnya.

Meskipun tidak sepopuler goa besar di TN AP, Mbah Din menyebut pengunjung yang datang ke Sendang Sumber Gedhang selalu, tidak tergantung momen tertentu. “Hampir setiap hari selalu ada, entah dua atau tiga orang,” katanya.(gas/abi)

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng