Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Menengok Mata Air Keramat Penawar di Kalipuro, Diyakini Ampuh Sembuhkan Penyakit

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Tidak ada tarif khusus untuk mengambil air dan mandi di mata air penawar, namun di tengah lokasi sudah disediakan sebuah kotak amal, bagi siapapun yang ingin menyisihkan rezekinya.

Bertahun-tahun banyak dikunjungi, akhirnya sekitar tahun 1981 Masehi didirikan sebuah masjid Baitul Muttaqin tepat di areal mata air penawar.

Kiai Hasan Kalipuro saat itu, menancapkan sebuah petok sebagai tanda cikal bakal berdirinya masjid.

Nah, beberapa tahun kemudian, Kyai Abdul Hamid mulai mendirikan masjid dengan konsep arsitektur jaman dulu.

“Dulu di sini masih alas (hutan, red),” jelas Mustofa.

Sementara itu, hasil sedekah tanpa tarif minimum di mata air penawar itu kemudian dikelola untuk merenovasi masjid Baitul Muttaqin. Kekinian, masjid itu mengalami perombakan total di tahun 2009 lalu.

“Sekitar 70% pembangunan masjid diambilkan dari kotak amal itu,” jelas Mustofa.