Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Mengagumi Gus Dur

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

mengagumiJUMLAH kandidat Tokoh Favorit 2013 versi pembaca Jawa Pos Radar Banyuwangi semakin mengerucut. Setelah melalui babak 100 terbaik, kini perjalanan Tokoh Favorit 2013 tengah memasuki babak 50 terbaik. Kejar-mengejar angka ballot pun terjadi. Semakin hari, perolehan ballot masing-masing kandidat semakin tinggi. Supporter alias simpatisan para kandidat seolah tidak ingin calon yang mereka unggulkan kalah dalam percaturan Tokoh Favorit 2013.

Salah satu yang mendapat banyak kiriman ballot dari pembaca adalah Fatchan Himami Hasan. Tokoh muda yang kini sedang study di Bangkok, Thailand, tersebut tidak pernah diperkirakan mampu menembus babak 50 terbaik. Sebab, saingannya ada lah orang-orang yang cukup terkenal dan sudah ditokohkan. Tetapi, tidak disangka, ballot kiriman pembaca untuk tokoh muda asal Kalibaru itu terus mengalir.

Salah satu pengirim ballot untuk Fatchan adalah Taufiq Wr. Hidayat. Taufiq mengatakan, dirinya mendukung Fatchan menjadi Tokoh Favorit 2013 karena Fatchan dianggap sebagai tokoh muda yang benar-benar muda. “Dia bukan orang tua yang mengaku muda. Diabenar-benar muda, berpandangan luas, dan rendah hati,” kata Taufiq. Selain itu, Fatchan yang merupakan koordinator Gusdurian Banyuwangi tersebut juga dianggap sebagai tokoh muda pluralis penerus perjuangan Gus dur.

Namun demikian, Taufiq menyadari saat ini nama Fatchan belum begitu familiar di telinga masyarakat Banyuwangi. Tetapi, suatu saat masyarakat Banyuwangi akan akrab dengan namanya. “Sebab, pluralis itu kan sebuah tindakan, bukan pencitraan,” tegas Taufi q. Selain pluralis, putra Haji Hasan, Kalibaru, tersebut juga dianggap sangat dekat dengan petani dan memiliki perhatian mendalam terhadap masalah publik.

Di usianya yang masih 26 tahun, Fatchan telah mendirikan Yayasan Sosial Sawung Nusantara dan jurnal intelektual-pluralisme Nagabumi. Oleh karena itu, di tengah krisis peran pemuda di segala sendi kehidupan bangsa saat ini, Budi Sidarta (aktivis pemuda) menganggap Fatchan memang layak ditokohkan. “Saya dan teman-teman juga mendukung Fatchan menjadi tokoh favorit. Dan yang masih waras, monggo kirim ballot untuk Fatchan,” tandas Budi sambil sedikit bercanda. (radar)