Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Menikmati Produk Cokelat Terbaik Dalam Festival Cokelat Banyuwangi

menikmati-produk-cokelat-terbaik-dalam-festival-cokelat-banyuwangi
Menikmati Produk Cokelat Terbaik Dalam Festival Cokelat Banyuwangi
Banyuwangi Minggu, 22 Juni 2025 20:16 WIB

Banyuwangi menggelar Festival Cokelat Banyuwangi. Ajang ini sebagai salah satu  upaya mempromosikan produk cokelat asli Banyuwangi. Kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini selama ini dikenal sebagai salah satu penghasil cokelat terbaik di dunia.

Festival Cokelar Banyuwangi dihelar di destinasi wisata Waduk Sidodadi, kawasan perkebunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 5 Kalirejo, Kendenglembu, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Acara ini digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 21 dan 22 Juni 2025. Beragam kuliner berbahan cokelat juga disajikan di 30 stan UMKM, seperti cokelat murni, permen, puding, kue basah, kue kering dengan bahan cokelat.

Festival diramaikan berbagai suguhan dan atraksi menarik. Ada lomba Gandrung, jalan sehat gembira, lomba mewarnai, lomba fashion anak, hingga edukasi kakao untuk pelajar. Selain lomba kuliner olahan cokelat, tahun ini juga ditambahkan kategori kopi dan gula, mengingat Glenmore adalah penghasil kedua komoditas tersebut. 

Festival ini menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Salah satu wisatawan yang datang ke Festival Cokelat, Bouw, warga Negara Denmark, mengatakan cokelat Banyuwangi memiliki rasa yang otentik.

“Saya sudah mencobanya. Sangat otentik, rasa cokelat yang sebenarnya saya rasakan disini,” ungkapnya.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan, festival untuk mengangkat potensi cokelat dan menguatkan posisi Banyuwangi sebagai salah satu daerah penghasilan kakao terbaik di dunia. 

“Festival ini untuk kian mempromosikan potensi cokelat Banyuwangi, yang dikenal merupakan salah satu terbaik di dunia,” kata Ipuk.

Baca Juga

Budidaya cokelat terbaik tersebut salah satunya ada di perkebunan kakao Kendenglembu Banyuwangi yang merupakan Center of Excellence Kakao (sentra produktivitas dan keberlanjutan budidaya kakao).

Regional Head PTPN I Regional 5, Winarto, mengatakan, Kebun Kendenglembu menghasilkan kakao Lindak atau dikenal kakao Bulk, dan kakao Mulia atau kakao Edel (fine cocoa). Kakao jenis edel ini yang paling diminati di pasar ekspor karena merupakan satu varian kakao terbaik dan termahal di dunia.

Perkebunan kakao di Banyuwangi telah mengekspor kakao jenis bulk dan edel ke berbagai negara di Asia, Afrika, dan Eropa. Seperti Jepang, Gana, Swiss dan Belanda. Di Jawa Timur, kakao jenis edel hanya bisa ditemukan di Banyuwangi.

Perkebunan Kakao yang dikelola PTPN I Regional 5 di Banyuwangi memiliki luas lahan sekitar 220 hektare. Rinciannya, 94 hektare kakao edel dan 126 hektare kakao bulk.

“Tahun depan kita akan mengembangkan lagi perkebunan kakao seluas 80 hektare, dari yang sudah eksisting 220 hektare, sehingga totalnya nanti sekitar 300 hektare,” katanya.