GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Diduga sopir mengantuk, mobil Daihatsu Ayla menabrak motor Honda Beat dengan nomor polisi P 3764 ZK yang dinaiki Moh Hisyam, 50, bersama istrinya Umi Rindiyah, 43, dan anaknya Vika Arthana,11, asal Desa Sragi, Kecamatan Songgon pada Minggu (21/1) siang.
Dalam kecelakaan itu, Umi mengalami luka luka paling parah dengan patah tulang di betis kirinya. Sedang suami dan anaknya, hanya luka lecet. Sopir mobil Kezia Gita, 23, asal Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya, selamat tanpa luka. Tapi, mobilnya rusak berat setelah menabrak tiang listrik lampu penerangan jalan umum (LPJU). “Mobil itu habis menabrak pemotor menabrak tiang LPJU,” kata Kanit Lantas Polsek Genteng, AKP Nanang Wardhana.
Menurut Nanang, kecelakaan yang terjadi di Jalan KH Hasyim As’ary, Dusun Krajan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, itu bermula saat mobil Daihatsu Ayla dengan nomor polisi B 2104 BIR yang disopiri Kezia Ayla melaju dari arah utara. Sedang motor Honda Beat meluncur dari arah selatan. “Saat berpapasan, tiba-tiba mobil Ayla oleng ke kanan dan menabrak motor Honda Beat yang dinaiki Hisyam bersama istri dan anaknya hingga jatuh di badan jalan,” ungkapnya.
Baca Juga: Angin Kencang Akibat Siklon Tropis Anggrek, Membuat Sampah yang Ada Di Tengah Laut Terbawa Ombak ke Pantai
Usai menabrak pemotor, jelas dia, mobil Daihatsu terus meluncur dan baru berhenti setelah menabrak tiang LPJU di pinggir jalan. Kecelakaan ini, sempat membuat warga di lokasi geger. “Saat mobil berhenti karena menabrak tiang LPJU, sopirnya sedang tidak sadar,” terangnya.
Sopir mobil bersama pengendara motor Hisyam, istri, dan anaknya, masih kata dia, oleh warga dilarikan ke RSUD Genteng untuk menjalani pemeriksaan. “Di rumah sakit sopir mobil sadar, mengaku tiba-tiba tertidur setelah minum obat epilepsy,” katanya.(sas/abi)
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng