RadarBanyuwangi.id-Sementara itu, arus lalu lintas di jalan raya Dusun Sumberbening, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung mendadak macet, Senin (4/11). Penyebabnya, mobil pikap Izusu dengan nomor polisi K 9251 CC dan truk Mitsubishi P 8976 UY tabrakan.
Dalam kecelakaan yang terjadi pukul 13.00 itu, sopir pikap Muhammad Wildan, asal Dusun Mulyoasri, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran mengalami patah tulang di paha kaki kanannya, dan patah tulang di pergelangan tangan kiri. Oleh warga, korban dilarikan ke RS Graha Medika Gambiran.
Untuk sopir truk Mitsubishi, Setyo Hadi, 38, asal Dusun Ringinsari, Desa/Kecamatan Pesanggaran, selamat dan tidak mengalami luka sedikitpun. “Korban luka sudah mendapat perawatan medis,” kata Kanit Lantas Polsek Gambiran, Aiptu Muhammad Basori.
Baca Juga: Akan Jamaah Salat Magrib, Tewas Ditabrak Motor Honda Beat di di Jalan Raya Depan SMK Muhamadiyah 4 Glenmore Banyuwangi
Menurut Basori, kecelakaan itu bermula saat mobil pikap melaju dari arah timur. Sesampainya di lokasi kejadian, mobil tersebut tiba-tiba oleng ke kanan. “Kendaraan pikap oleng sampai keluar marka jalan,” ucapnya.
Nahasnya, jelas dia, dari arah berlawanan muncul truk yang disopiri Setyo. Karena jarak terlalu dekat, kedua kendaraan itu tabrakan. “Menurut keterangan saksi, suara tabrakan sangat keras dan mengagetkan warga yang ada di sekitarnya,” terangnya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Dalam tabrakan itu, badan truk melintang di tengah badan jalan. Akibatnya, jalan raya jurusan Kecamatan Gambiran-Pesanggaran itu macet. “Saat ini dua kendaraan dibawa ke bengkel untuk perbaikan,” terangnya.
Basori mengak masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut. Ia juga tengah memeriksa sopir truk yang terlibat kecelakaan itu. “Kami sudah mendatangi TKP untuk investigasi, kedua korban juga sudah kami mintai keterangan,” pungkasnya.(sas/abi)
