BANYUWANGI – Komitmen pihak NAM Air untuk menambah frekuensi terbang rute Jakarta-Banyuwangi pergi pulang (PP) ternyata bukan sekadar pepesan kosong. Perkembangan terbaru, maskapai yang berada di bawah naungan Sriwijaya Air Grup tersebut telah memastikan tambahan penerbagan dari dan menuju Bumi Blambangan tersebut bakal dimulai Minggu besok (20/8).
Sebelumnya, tepatnya sejak 15 Juni lalu, pesawat NAM Air hanya menerbangi langit Banyuwangi pagi hari. Nah, menyusul penambahan penerbangan kali ini, pesawat jenis Boeing 737-500 milik maskapai yang satu ini, juga bakal melayani jasa angkutan udara dari dan menuju Bumi Blambangan pada sore hari.
Distrik Manajer NAM Air Banyuwangi, I Gusti Ngurah Putu Chrisna, mengatakan mulai Minggu besok NAM Air bakal melayani penerbangan Jakarta-Banyuwangi PP dua kali dalam sehari. “Tambahan penerbangan regular rute Jakarta-Banyuwangi PP dimulai sejak 20 Agustus,” ujarnya kemarin (18/8).
Chrisna menuturkan, pesawat pagi bakal take off di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Jakarta pada pukul 07.05 dan landing di Bandara Blimbingsari pukul 08.35. Selanjutnya, pesawat jenis Boeing 737- 500 berkapasitas 120 penumpang itu bakal tinggal landas di Bandara Blimbingsari pukul 09.05 dan mendarat di Jakarta pukul 10.30.
Sedangkan tambahan penerbangan NAM Air rute Jakarta-Banyuwangi dilakukan antara pukul 14.10 sampai 17.55. Rinciannya, pesawat take off di Bandara Soetta pukul 14.10 dan landing di Blimbingsari pukul 15.45.
Sedangkan untuk rute sebaliknya, pesawat take off dari Banyuwangi pukul 16.15 dan tiba di Jakarta pukul 17.55. Sementara itu, selain bakal menambah penerbangan Jakarta- Banyuwangi PP, Chrisna mengaku NAM Air juga tengah mempersiapkan penerbangan regular rute Banyuwangi-Surabaya PP.
“Untuk rute Banyuwangi-Surabaya, kami masih melakukan proses perizinan. Kalau tidak ada hambatan, penerbangan tersebut mulai direalisasikan September mendatang,” cetusnya.
Seperti diketahui, sukses menerbangi langit Banyuwangi sejak 16 Juni, NAM Air semakin bergairah menambah rute penerbangan dari dan menuju Bumi Blambangan. Tidak tanggung-tanggung, maskapai yang bernaung di bawah bendera Sriwijaya air Grup tersebut kini menyiapkan dua tambahan penerbangan sekaligus.
Dua penerbangan tambahan tersebut meliputi rute Jakarta- Banyuwangi pergi pulang (PP) dan Banyuwangi-Surabaya PP. Dengan dua penerbangan tambahan tersebut, NAM Air bakal melayani jasa angkutan penerbangan dari dan menuju kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini tiga kali dalam sehari.
Hal itu diungkapkan langsung CEO Sriwijaya Air Grup, Chandra Lie saat berada di Hotel Santika, Banyuwangi, kemarin (10/8). Chandra berada di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini dalam rangka gathering dengan para pelaku agen perjalanan wisata Bumi Blambangan.
Dikatakan, pertambahan frekuensi penerbangan NAM Air itu dilakukan lantaran potensi pasar penerbangan di Banyuwangi sangat besar. Setidaknya itu terbukti dari tingkat keterisian (seat load factor/SLF) pesawat Nam Air yang melayani rute Jakarta-Banyuwangi PP sejak 16 Juni lalu.
“Load factor kita mencapai 85 persen. Rute ini sudah layak untuk kami tambah,” ujarnya kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi. Menurut Chandra, potensi besar Banyuwangi tersebut ditopang kultur masyarakat yang sangat baik. Industri kerajinan di Banyuwangi juga sangat mendukung.
Selain itu, kekayaan dan keindahan alam serta budaya Banyuwangi juga sangat luar biasa. “Itu yang membuat saya yakin dan percaya dalam waktu dekat Banyuwangi akan berkembang,” kata dia. (radar)