RadarBanyuwangi.id – Jenazah Sahri, 65, nelayan asal Dusun Banjar Ketapang, Desa Pengambenan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali yang diduga hilang di daerah perairan Sembulungan, wilayah Kecamatan Muncar, akhirnya berhasil ditemukan pada Senin (5/5) sore.
Saat ditemukan itu oleh tim SAR, kondisi korban sudah tidak bernyawa dengan mengapung di perairan Blimbingsari. Blimbingsari, Dusun Pecemengan, Desa/Kecamatan Blimbingsari dengan jarak sekitar 3,84 nautical mile dari Pantai Boom, Banyuwangi. “Yang pertama menemukan nelayan,” terang komandan tim SAR Muncar, Riski Putra Buana.
Riski mengaku mendapat informasi penemuan mayat di laut, bersama anggotanya langsung bergerak menuju lokasi di koordinat 8°16’21.9″S 114°23’15.1″E. “Pada pukul 13.30 dapat informasi dari Pos TNI AL Blimbingsari, kita langsung bergerak,” terangnya.
Baca Juga: Inilah Penyebabnya PAW Kades Setail Tertunda
Tim dari Pos Basarnas dan kru Kapal Angkatan Laut (KAL) Sembulungan Lanal Banyuwangi, kata dia, juga langsung bergerak menuju titik lokasi. Sekitar pukul 16.00, tim SAR berhasil mengevakuasi mayat dengan bantuan perahu nelayan. “Sekitar pukul 16.00, korban berhasil dievakuasi, mayat dinaikan ke KAL Sembulungan selanjutnya dibawa ke Pantai Boom,” katanya.
Menurut Riski, dalam evakuasi itu sempat ada kendala. KAL Sembulungan yang membawa mayat tidak bisa sandar di Pantai Blimbingsari. Hingga akhirnya, jenazah dibawa ke Pantai Boom dan dikirim ke ke RSUD Blambangan, Banyuwang untuk proses identifikasi. “Saat itu identitas korban belum diketahui, pihak RSUD Blambangan mengkonfirmasi keluarga Sahri yang hilang di sekitar perairan Muncar,” ungkapnya.
Saat keluarga Sahri tiba di RSUD Blambangan, masih kata dia, akhirnya dipastikan mayat yang ditemukan di perairan Blimbingsari itu Sahri, nelayan asal Dusun Banjar Ketapang, Desa Pengambenan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali yang hilang saat mencari ikan.
Baca Juga: BPD Desak Pemerintah Desa Plampnagrejo Segera Membuat LPJ
Dengan ditemukannya korban, lanjut dia, operasi pencarian resmi ditutup. Unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya. “Korban sudah ditemukan, pencarian resmi berhenti,” ungkapnya.
Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, nelayan asal Dusun Banjar Ketapang, Desa Pengambenan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Sahri, 65, dilaporkan hilang di daerah Perairan Sembulungan, wilayah Kecamatan Muncar pada Jumat (2/5). Hanya saja, berita nelayan hilang itu baru dilaporkan dan mulai dilakukan pencarian pada Senin (5/5).
Komandan tim operasi SAR Muncar, Riski Putra Buana mengatakan pencariannya ini hari kedua setelah mendapatkan laporan dari Basarnas yang baru mendapatkan laporan dari tim Basarnas Bali. “Hari ini (Senin) hasil pencarian nihil, akan dilanjutkan besok,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.(cw3/abi)