
Jabatan sebagai anggota DPRD tidak membuat H. Abas, 64, jemawa. Meski mayoritas rekannya sesama anggota legislatif bermobil, politikus asal Kecamatan Muncar itu tak segan naik ojek.
USIA boleh tua. Raga pun sudah tidak sekekar muda dahulu. Namun, jangan tanya semangat kerja pria yang satu ini. Di usianya yang sudah setengah abad lebih, H. Abas masih jago berdesakan di dalam angkutan umum menuju tempat kerjanya di DPRD Banyuwangi.
Jarak yang harus dia tempuh dari rumahnya di Dusun Krajan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, menuju kantor wakil rakyat yang berlokasi di pusat Kota Banyuwangi tersebut puluhan kilometer. Namun, perjalanan yang sangat melelahkan itu dia lakoni dengan senang hati demi memperjuangkan aspirasi rakyat melalui kebijakan legislatif.
Padahal, seperti diketahui, sebagian besar wakil rakyat mengendarai mobil saat pulang-pergi (PP) ke kantor wakil rakyat. Kalaupun ada yang mengendarai sepeda motor, paling tidak sepeda motornya masih kinyis-kinyis. Abas memang tidak risau dengan anggapan miring sebagian orang yang menganggap pilihannya ngantor ke DPRD menumpang angkutan umum itu hanyalah sebuah pencitraan.
Bagi dia, moda transportasi yang digunakan tidak terlalu penting. Yang terpenting adalah sampai ke lokasi yang dituju, yakni gedung DPRD. Tanpa sungkan, pria yang sudah dua periode duduk sebagai wakil rakyat tersebut mengatakan, dari rumahnya dia berjalan kaki menuju Terminal Muncar.