Dikawal Kader PKB dan Banom NU
BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas akhirnya tidak kuasa menolak lamaran pengurus anak cabang (PAC) untuk mendaftar sebagai kandidat calon bupati (cabup) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi. Sekitar 20 PAC kemarin (21/1) resmi mendaftarkan Anas sebagai cabup di kantor DPC PKB Jalan S. Parman, Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi.
Pendaftaran Anas sebagai cabup itu tidak dilakukannya sendiri, melainkan dilakukan PAC dan beberapa kader dan pengurus Badan Otonom (Banom) NU Banyuwangi, seperti GP Ansor, Muslimat, Fatayat, Pagar Nusa, dan Banser. Sebelum mendatangi kantor DPC PKB, puluhan PAC itu mengantarkan surat resmi berisi permintaan khusus kepada mantan wakil sekretaris jenderal DPP PKB itu untuk mendaftar sebagai cabup di PKB. Setelah menyerahkan surat permohonan itu, para PAC dan pengurus Banom NU langsung ramai-ramai datang ke kantor PKB.
Pada hari terakhir itu, selain mengambil formulir pendaftaran, PAC juga mengembalikan formulir pendaftaran Anas sebagai cabup. Sebelum menyerahkan berkas formulir pendaftaran, para PAC dan pengurus NU itu melakukan santunan anak yatim dan fakir miskin. Selain itu, juga digelar doa bersama untuk para pendiri dan tokoh-tokoh NU, seperti KH. Hasyrim Ashari, KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, dan beberapa tukuh NU lainnya.
“Ya ini tradisi warga NU, mendoakan leluhur NU,” terang Ahmad Hidayat, perwakilan pengurus NU yang hadir dalam cara itu. Usai menggelar santunan anak yatim, PAC dan pengurus NU yang diwakili H. Muhammad Hidayat menyerahkan berkas pendaftaran kepada salah satu pengurus DPC PKB. Sebelum PAC datang untuk mendaftarkan Anas, Ketua Dewan Syura DPC PKB KH. Masrukhin Aha Hidayat ikut mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran cabup.
Dengan demikian, hingga kemarin siang sudah ada lima orang yang mendaftar sebagai bakal cabup PKB. Dari lima bakal cabup yang mendaftar itu, tiga antaranya merupakan kader PKB, yakni Ketua DPC PKB HM. Joni Subagio, Anggota Fraksi PKB DPRD A. Munib Syafaat, Abdullah Azwar Anas, dan KH. Masrukhin Aba Hidayat. Satu orang lagi merupakan kader PDIP, Heru Pratista. Aba Hidayat mengatakan, dorongan masyarakat menjadi salah satu pemicu dirinya mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati.
Jika diberi kesempatan memimpin rakyat Bumi Blambangan, dia akan mengedepankan pembangunan mental-spiritual. “Saya siap bersaing secara fair,” kata Aba Hidayat. Ketua Tim Penjaringan Cabup PKB, Khusnan Abadi mengatakan, pihaknya memprediksi ada tujuh orang yang akan mendaftar menjadi bakal calon bupati melalui PKB. Namun, hingga berita ini ditulis baru lima nama yang telah dia kantongi. “Semakin banyak yang daftar, akan semakin banyak pilihan,” terang Khusnan. (radar)
