Atap musala yang berada di lokasi bentrok mengalami kerusakan diduga akibat lemparan massa yang terlibat bentrok (foto: Muh Hujaini/Ngopibareng.id)
Dua organisasi pencak silat, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Pagar Nusa (PN), bentrok lagi pada Kamis (10 Maret 2022) setelah kesepakatan damai dicapai.
Seorang anggota PSHT tewas setelah ditikam di beberapa bagian tubuhnya.
Puluhan anggota PSHT lainnya terluka dalam bentrok di Dusun Sukomukti, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo.
Almarhum Fredi Triyanto, 26 tahun, warga Dusun Mulyosari, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran.
Sebelumnya Fredi dilarikan ke Puskesmas Kebondalem di Bangorejo.
Karena kondisinya yang serius, ia dilarikan ke RSUD Genteng.
“Sampai rumah sakit sudah meninggal,” kata Sugiyo Sastro, Humas RSUD Genteng.