detik.com
Pantai Bimorejo di ujung utara Banyuwangi kini mencuri perhatian. Pasirnya yang hitam ternyata bukan sekadar keunikan, melainkan bukti warisan purba letusan Gunung Ijen yang menjadikannya bagian dari UNESCO Global Geopark Ijen.
Pantai Bimorejo bakal menjadi destinasi wisata favorit baru di Kabupaten Banyuwangi. Terletak di Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, pantai ini merupakan warisan purba letusan Gunung Ijen yang menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark Ijen, sebagaimana dibuktikan dari warna pasirnya yang hitam.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebut, pantai yang terletak di ujung paling utara wilayah Banyuwangi tersebut akan menjadi ikon baru dan masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark Ijen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantai ini merupakan warisan purba letusan Gunung Ijen yang sudah berabad-abad, di mana pasir-pasir hitam dan bebatuan laut menjadi jejak letusan Gunung Ijen Purba yang tersebar hampir di seluruh pesisir Banyuwangi.
“Destinasi ini menjadi bagian dari Unesco global Geopark ijen jadi bukan hanya kawah Ijen karena Ijen purba sebenarnya seluruh dataran pesisir Banyuwangi ini bagian dari Ijen Geopark dan begitu juga dengan pantai Bimorejo cirinya dari pasirnya berwarna hitam,” terang Ipuk saat meresmikan Spot Fishing di Pantai Bimorejo, Selasa (18/11/2025).
Lebih lanjut Ipuk menjelaskan, progres Pantai Bimorejo pasca disahkan sebagai surganya mancing mania akan ditunggu sebagai referensi untuk memasukkan Pantai Bimorejo Wonderful dalam daftar penilaian UNESCO Global Geopark Ijen. Ipuk berharap langkah ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Makanya kalau ada spot baru di sini ini bagian dari desain baru yang nanti bisa kita tampilkan jika ada penilaian kembali Unesco global geopark ijen dan semoga ini bisa berjalan dan peningkatan kesejahteraannya terlihat nanti kita akan masukan dalam Unesco global sebagai salah satu site,” tambahnya.
Ipuk berharap, seluruh masyarakat Bimorejo memiliki komitmen bersama untuk menjaga laut dan menciptakan ekosistem yang aman bagi ikan-ikan dan biota laut sehingga bisa turut meningkatkan sektor lain, mulai dari ekonomi hingga ekologi.
“Berkomitmen menjaga laut kita karena kalau kita menjaga maka sektor lain pun nanti akan ada di tangan kita semua baik sektor ekonomi maupun sektor ekologi yang punya hobi bisa tersalurkan yang ingin menjaga lingkungan konservasinya juga jalan ekonomi masyarakat bisa terdongkrak,” tegas Ipuk.
Pantai warisan Ijen Purba ini nantinya akan menjadi surga baru bagi penghobi mancing. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Pangkalan TNI AL Banyuwangi telah menciptakan ekosistem pariwisata dengan menghadirkan spot mancing asyik yang dilengkapi berbagai wahana permainan air.
(auh/hil)








