Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

PC Muhammadiyah dan Aisyiyah Singojuruh Dilantik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ketua-pd-muhammadiyah-kabupaten-banyuwangi-dr-h-mukhlis-lahuddin-melantik-pc-muhammadiyah-singojuruh-kemarin

SINGOJURUH-Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kecamatan Singojuruh dilantik kemarin (27/11). Pelantikan yang dilangsungkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Singojuruh itu berlangsung khidmad dan tertib.

Pelantikan PC Muhammadiyah Kecamatan Singojuruh itu dilantik langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banyuwangi, Dr. H. Mukhlis Lahuddin. Dalam pelantikan itu juga dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr.  H. Abdul Mu’ti.

Dalam sambutannya, Sekjen Muhammadiyah, Dr. H. Abdul Mu’ti, mengatakan kini Muhammadiyah terus berkembang, terbukti dengan diseleanggarakannya pelantikan PC Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kecamatan Singojuruh ini.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses bagi yang dilantik, manuk glatik cucuke biru, mari dilantik ojo turu,” ujarnya. Ikrar yang diucapkan pada pelantikan itu, terang dia, sebuah janji kepada Allah, yakni, janji Muhammadiyah yang hadir untuk memberikan manfaat, dan  makna dengan prinsip dan komitmen mengabdi untuk negeri.

Salah seorang pengamat dan peneliti menyatakan, terang dia, jika tahun 2045 atau peringatan satu abad Indonesia, bangsa Indonesia ini dianalisis bisa berada pada kemungkinan 3 B, yakni Bubar, karena NKRI tidak terpelihara secara utuh, dan ada yang memisahkan diri  dari NKRI.

Kemungkinan B kedua Bangkrut, yakni masih utuh negaranya tapi tidak berdaulat. Undang- undang ada, namun isinya tidak berpihak kepada rakyat. Hukum  masih tumpul ke atas dan tajam ke bawah, dan kemungkinan B ketiga itu Bangkit. Indonesia makin sehat dengan otonomi daerah. Terbukti  Banyuwangi kini makin wangi dan tak lagi bau menyan.

“Jumlah penduduk usia muda Indonesia sangat besar, dan bonus demograi. Bisa cepat melakukan bangkit, seperti setelah Indonesia bangkit saat perang melawan Jepang tahun 1945  silam,” jelasnya.

Kemungkinan Indonesia bangkit itu juga ditandai dengan transisi demokrasi yang berjalan damai, politik berjalan dengan baik, pemimpin pemimpin muda kini mulai tampil di wilayahnya. Indonesia bisa bangkit dengan jalan harus bersatu padu

“Harus berbuat sesuatu kalau melihat kesenjengan,  umat harus bergerak jangan  saling menyalahkan apalagi mengkapitalisasi masalah. Jangan menjadi komentator apalagi provokator,” ungkapnya. Diakhir sambutannya Abdul Mu’ti mengajak umat Muhammadiyah berusaha untuk mengamallan fastabikhul khoirot, berlomba lomba dalam kebaikan dan menjadi yang terbaik.

“Kemanapun kamu pergi harus berbuat baik, berbuat baik tidak pencintraan tapi harus ikhlas.  Yakni berbuat baik harus banyak, mendirikan amal usaha dan  fasilitas bagi masyarakat, harus  yang cepat dan terdahulu dalam  rangka membangun Indonesia  yang berkemajuan,” cetusnya.

Dalam pelantikan itu juga dimeriahkan delapan marching band dari SMP dan SMK Muhammadiyah se Kabupaten Banyuwangi, pertunjukkan seni  bela diri tapak suci, paduan  suara dan seni tari. Kegiatan tersebut juga dihadiri Forum  Pimpinan Kecamatan Singojuruh.(radar)