Jika tidak ada tindakan tegas, jelas Hendrik, dikhawatirkan kejadian serupa akan terus berulang dan memicu konflik di masyarakat.
Diketehui, sebuah video yang menampilkan aksi perusakan sesajen di Pura Kawitan, Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi, beredar di media sosial (Medsos).
Kejadian tersebut sontak langsung membuat gerah warganet. Terutama mereka yang menganut agama Hindu dan para pecinta budaya.
Terlebih, pelaku mengenakan busana adat Jawa lengkap dengan Blangkon saat menjalankan aksinya.
Sementara itu, belum diketahui pasti kapan video itu dibuat. Akan tetapi, dari penelusuran Persatuan Pecinta Budaya Banyuwangi, rekaman itu kali pertama diunggah oleh pelaku melalui status media sosial (Medsos).