Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi telah menyiapkan 250 Juru Sembelih Halal (Juleha) profesional. Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penyembelihan hewan kurban yang sehat dan sesuai dengan syariat agama Islam.
Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, drh. Nanang Sugiharto, mengatakan, para Juleha ini telah pelatihan dari Dispertan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama (Kemenag), dan juga Bank Indonesia (BI).
“Dalam dua tahun terakhir, kita sudah banyak melatih masyarakat sebagai juru sembelih halal,” jelasnya, Sabtu, 31 Mei 2025.
Nanang menjelaskan, para Juleha dilatih menyembelih ternak sesuai syariat Islam, mulai dari teknik penyembelihan hingga memastikan hewan mati sempurna. Sejak tahun 2023 hingga 2024, menurut Nanang, sebanyak 250 orang telah mendapatkan pelatihan intensif di berbagai wilayah Banyuwangi.
Baca Juga
Lebih jauh dijelaskan, ratusan Juleha tersebut tidak hanya diperuntukkan mencukupi Rumah Potong Hewan (RPH) dan Rumah Potong Unggas (RPU) yang tersebar di wilayah Banyuwangi. Tetapi mereka juga disiapkan untuk kebutuhan unkondisional seperti menyembelih hewan kurban di Hari Raya Idul Adha.
“Pelatihan ini kita laksanakan bersama MUI, BI, Kemenag dan dinas sendiri. Terakhir, tahun 2024, Dinas sendiri telah melatih 120 orang,” imbuhnya.
Dia menegaskan, semua peserta telah memiliki sertifikat pelatihan. Bila diuji kompetensi secara resmi, mereka bisa menjadikan juru sembelih halal sebagai profesi. Juleha yang disiapkan tersebar di kampung, masjid, sekolah, dan desa. Mereka siap membantu proses pemotongan hewan kurban di lokasi masing-masing.
“Pihak sekolah, masjid, atau desa yang butuh Juleha bisa menghubungi Dispertan, kecamatan, atau Kemenag. Kami sudah punya daftar lengkapnya,” ujarnya.
Like