Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pelantikan di Pemkab, Demo di Balai Desa

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

pelantikanBANYUWANGI – Kepala Desa (Ka des) Banjar, Kecamatan Licin, Nur Hariri, resmi dilantik siang kemarin (16/8). Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan di lakukan Wakil Bupati Yusuf Wi dyatmoko di Aula Rempeg Jogopati. Pada saat hampir bersamaan, warga yang kontra berunjuk rasa di Balai Desa Banjar untuk menentang pelantikan kades tersebut. Sementara itu, prosesi pelantikan berlangsung cukup sederhana, hanya dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Banyuwangi, Forum Pimpinan Kecamatan Licin, dan keluarga kades terpilih.

Pelantikan Nur Hariri dilakukan setelah dia ung gul dalam Pilkades Banjar beberapa waktu lalu. Dalam Pilkades Banjar, ada empat calon yang bertarung Dari empat calon itu, Nur Hariri berhasil unggul dari tiga calon lain. “Proses pemilihan berlangsung fair dan demokratis,” ujar Plt Camat Licin, Muhammad Lutfi . Pada saat melantik Nur Hariri, Wakil Bupati Yusuf menyampaikan agar kades terpilih membangun kekompakan dan merangkul semua elemen untuk membangun desa.

Calon yang tidak terpilih hendaknya dirangkul agar bersama-sama membangun Desa Banjar yang lebih baik. Wabup Yusuf juga mengingatkan, sejak resmi dilantik menjadi kades, Nur Hariri merupakan pemimpin semua warga Desa Banjar. Karena itu, kades baru harus memberikan pelayanan dan mengayomi se luruh warga Desa Banjar, baik yang mendukung maupun yang tidak mendukung pada pilkades lalu. “Rangkul semua potensi untuk bersama-sama mem bangun desa,” pesan Wabup Yusuf.

Sementara itu, di balai desa, warga yang diduga berasal dari para pendukung calon kepala desa (cakades) yang kalah berunjuk rasa. Dengan membawa pentungan, massa yang sebagian besar lelaki itu mu lai mendatangi kantor desa se kitar pukul 14.00. Mereka menduga, pelantikan kades akan dilaksanakan di kantor desa. “Gagalkan pelantikan,” teriak seorang warga. Warga sempat melakukanorasi menggunakan mega phone.

Dalam orasinya, warga menyebut pemilihan kepala desa (pilkades) yang di laksanakan Mei 2013 lalu cacat. “Warga belum menerima hasil pil kades,” cetus koordinator warga, Anwar. Dalam orasinya, Anwar menyebut aksi warga itu terjadi ka rena mereka kecewa dengan pe lantikan Nur Hariri sebagai Ka des Banjar. “Warga menolak pelantikan,” katanya. Sementara itu, menurut seorang warga yang menolak me nyebutkan identitasnya, penolakan pelantikan itu karena mereka menemukan dugaan penggelembungan suara di sa lah satu tempat pemungutan su ara (TPS).

Kita minta di TPS itu dilakukan pemilihan ulang,” ujarnya. Tetapi, sebut dia, panitia pilkades tidak mau menggubris permintaan warga itu. Panitia pil kades justru mengajukan pelantikan ke Pemkab Banyuwangi. “Kalau dilakukan pemilihan ulang di TPS itu, apa pun hasilnya, akan kita terima,” sebutnya. Aksi warga semakin panas saat beberapa orang membakarban mobil di jalan menuju kan tor desa. Saat melihat ada pengendara motor Suzuki pe lat merah yang tidak dikenal, warga langsung menghadang.

Untungnya, aparat kepolisian dari Polres Banyuwangi berhasil mengamankan aksi tersebut. “Tolong sita semua pentungan yang dibawa warga,” perintah Wakapolres Banyuwangi Kompol Agus Widodo kepada anak buahnya. Demi mengantisipasi keamanan, Wakapolres Agus mulanya membujuk warga agar segera bubar. Tetapi, permintaan waka polres itu tidak dihiraukan warga. “Tolong semua warga yang ada di sekitar sini didata dan diambil fotonya,” pinta Kompol Agus.

Rupanya, perintah wakapolres memotret warga itu cukup manjur. Saat anggota polisi mencoba mendekati warga dan mengambil gambarnya, keru munan warga yang bertahan di sekitar kantor desa itu akhirnya bubar. Aksi yang dilakukan warga itu ternyata menyebabkan Kades Nur Hariri yang baru dilantik tidak mau ambil risiko. Usai pengambilan sumpah di Aula Rempeg Jogopati Pemkab Banyuwangi, Hariri tidak langsung pulang. Kades memilih bertahan di Mapolsek Licin. Baru sekitar pukul 18.00, kades pulangdengan pengawalan ketat aparat kepolisian. (radar)