BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi mencairkan dana sebesar Rp 702 juta untuk insentif ketua RT dan RW di kelurahan se-Kabupaten Banyuwangi jelang lebaran. Total ada 1.171 ketua RT dan RW yang berada di 28 kelurahan yang mendapat dana insentif tersebut.
“Setiap tahun kita berikan. Hanya saja tahun ini non tunai, jadi ditransfer langsung ke masing-masing rekening. Setiap bulan, insentif yang diberikan 100.000 dan dicairkan setiap 6 bulan sekali. Jadi yang diterima ketua RT dan ketua RW sebanyak 600 ribu rupiah,” jelas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kamis (7/6/2018).
Anas mengaku sengaja mencairkan dana insentif tersebut sebelum lebaran agar bisa dimanfaatkan oleh ketua RT dan RW untuk kebutuhan lebaran.
“Memang rekening Juni ini. Tapi kita berikan sebelum lebaran. Ini untuk RT dan RW di kelurahan ya, kalau desa beda lagi,” jelasnya.
Sementara itu, total anggaran insentif ketua RT dan RW seluruh Kabupaten Banyuwangi di 28 kelurahan dan 189 desa dari ABPD dan APBDes sebesar Rp 12,1 miliar. Untuk pencairan di desa berdasarkan kebijakan dari masing-masing desa.
“Tapi rata-rata nominalnya sama. Semua sudah dianggarkan tahun 2017 lalu,” jelas Anas.
Sementara itu, Hiksanudin (56), ketua RW 1 Lingkungan Krajan, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, mengatakan bersyukur bisa mendapatkan insentif sebelum hari raya.
Pria yang bekerja sebagai staf KUA Kalipuro itu mengaku baru 6 bulan menjadi ketua RW menggantikan ketua RW lama yang sudah tua.
“Jadi ketua RW itu susah-susah gampang. Bahkan saya pernah dibangunkan jam 1 dini hari untuk menyelesaikan warga yang berkonflik. Jadi ini insentif pertama saya sejak jadi ketua RW,” jelas Hiksanudin.