Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pemotor N-Max Tewas Ditabrak Scoopy di Jalan Raya Dusun Trembelang, Desa/Kecamatan Cluring

pemotor-n-max-tewas-ditabrak-scoopy-di-jalan-raya-dusun-trembelang,-desa/kecamatan-cluring
Pemotor N-Max Tewas Ditabrak Scoopy di Jalan Raya Dusun Trembelang, Desa/Kecamatan Cluring
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KECELAKAAN yang melibatkan dua pemotor dan merenggut satu korban jiwa, juga terjadi di jalan raya Dusun Trembelang, Desa/Kecamatan Cluring pada Senin (25/12) pagi. Korban yang meninggal itu Supriadi, 60, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Cluring .

Dua motor yang tabrakan itu Honda Scoopy hitam dengan nomor polisi P 2930 QBB yang dinaiki Sahrur Ramadan, 23, warga Kedungagung, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, dan motor Yamaha N-Max P 2971 QAQ yang dinaiki Supriadi. “Satu korban meninggal,” terang Pj Kanit Lantas Polsek Muncar, Aiptu Nuryadi.

Menurut Nuryadi, kecelakaan itu bermula saat motor Honda Scoopy warna hitam yang dinaiki Sahrur Ramadan melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi. Setiba di lokasi kejadian, ada motor motor Yamaha N-Max warna hitam yang dinaiki Supriadi itu akan balik arah. “Motor Yamaha N-Max dari arah timur akan menyeberang jalan karena ingin balik ke arah timur,” ungkapnya.

Baca Juga: Wahana Swinger di BNA Genteng Ambruk, Dua Pengunjung dan Satu Operator Masuk Rumah Sakit

Saat motor Yamaha N-Max yang dinaiki Supriadi akan putar balik, jelas dia, langsung disambar motor Honda Scoopy yang dinaiki Sahrur. “Tabrakan menimbulkan suara yang cukup keras hingga warga sekitar berdatangan,” cetusnya.

Akibat tabrakan itu, masih kata dia, kedua pengendara sepeda motor mengalami luka lecet pada bagian lengan dan kaki. Oleh warga, keduanya dibawa ke Puskesmas Benculuk, Kecamatan Cluring untuk mendapatkan perawatan. “Setelah lukanya diobati, keduanya dibolehkan pulang,” terangnya.

Tapi saat di rumah inilah, kata dia, kondisi Supriyadi memburuk dan akhirnya meninggal. Keluarga menerima kejadian ini dan langsung memakamkan. “Dua motornya rusak bagian body depan, body belakang, dan dek kiri,” pungkasnya.(gas/abi)

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng