Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pemudik Bersepeda Motor Tembus 9.000

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

pemudikKALIPURO – Kepadatan arus balik di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk masih berlanjut hing ga H+6 kemarin (15/8). Bahkan, antrean kendaraan roda dua (R2) lebih panjang dibanding sebelumnya. Pada H+5 Lebaran, kendaraan R2 yang menyeberang tercatat sekitar 8.830 unit. Jumlah itu sebagai rekor tertinggi ken daraan R2 yang menye berang sejak H+1 hingga H+4. Pada H+1 hingga H+4, jum lah kendaraan R2 yang menyeberang ke Bali ber kisar 4.754 hingga 7.133 unit.

Namun, rekor ter tinggi yang tercatat pada H+5 itu terpecahkan jumlah kendaraan R2 yang menyeberang pada H+6 kemarin. Pada H+6 jumlah kendaraan R2 yang menyeberang diprediksi mencapai 9.250 unit. Kedatangan kendaraan R2 itu hampir bersamaan, mulai pukul 10.30 hingga pukul 17.30. Tenda rak sasa yang didirikan PT ASDP Ketapang nyaris ti dak mampu menampung antrean kendaraan R2 yang datang. Untungnya, tenda tidak hanya di dirikan di satu titik.

Tahun ini tenda antrean kendaraan R2 didirikan di sebelah utara dermaga pelabuhan pontoon dan utara dermaga MB I. Tenda lain dipasang di se belah timur loket kendaraan roda empat (R4). Tiga tenda yang didirikan itu penuh antrean ken daraan R2 Pemantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, pemudik yang kembali pada H+6 sebagian besar berasal dari beberapa kota di Jatim, seperti Probolinggo, Pasuruan, La mongan, Tuban, dan Bo jonegoro.

 Bahkan, ada yang datang dari Bloro, Jateng. Yang berasal dari Banyuwangi, Jember, Si tubondo, jumlahnya lebih kecil. Pemudik asal Banyuwangi dan sekitarnya sudah lebih dulu me nyeberang sejak H+1 lalu. Dalam tiga hari ke depan, jumlah pemudik yang kem bali diprediksi akan terus meningkat. Se bab, jumlah kendaraan R2 yang belum kembali ke Bali masih sekitar 53.607 unit lebih.

Hingga kemarin, kendaraan R2 yang sudah kembali ke Bali tercatat sekitar 34.655 unit motor. Sementara itu, kendaraan R2 yang mudik sejak H-7 hingga H-1 Lebaran lalu mencapai 88.262 unit. “Jika mengacu tahun lalu, 88.262 unit tidak kembali semua. Yang tinggal di Jawa berkisar antara 1.000 hingga 2.000 unit roda dua,” ungkap Saharuddin Koto, manajer usaha PT. ASDP IF Ketapang.

Sementara itu, jumlah kendaraan roda empat (R4) yang me nyeberang mulai terjadi penyusutan dibanding hari sebelumnya. Kedatangan ken da raan R4 pada H+6 tidak sepadat H+5. Meski terjadi penurunan, tapi antrean kendaraan R4 masih mewarnai aktivitas pe nyeberangan Ketapang. Kan tong parkir kendaraan R4 masih mam pu melayani kendaraan yang da tang. Pada H+5, jumlah kendaraan yang menyeberang mencapai 5.078 unit.

Pada H+6 diprediksi turun ke kisaran 3.500 hingga 4.000. Jumlah kendaraan R4 yang sudah kembali hingga H+6 mencapai8 24.025 unit. Yang belum kembali sekitar 6.504 unit dari jumlah total pemudik kendaraan R4 yang da tang sekitar 35.512 unit. Jumlah penumpang pejalan kaki yang sudah kembali sekitar 205.708 orang. Hingga H+6 masih ada sisa sekitar 157 ribu orang pemudik yang belum balik. (radar)